19 Perusahaan Ikuti Pelatihan Produktivitas, Disnaker Depok Fasilitasi Sertifikasi BNSP

2

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok kembali menghadirkan program peningkatan kualitas tenaga kerja melalui Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi Skema Pengukuran Produktivitas. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Edelweis, Gedung Balaikota Depok, mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025, dengan melibatkan 19 perusahaan dari berbagai sektor.

Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono, menuturkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta agar mampu menguasai standar pengukuran produktivitas sekaligus menerapkannya di lingkungan kerja masing-masing.

“Produktivitas adalah salah satu tolok ukur penting dalam pembangunan ketenagakerjaan. Peningkatannya akan berpengaruh pada daya saing, efisiensi, hingga kesejahteraan para pekerja,” jelasnya kepada berita.depok.go.id.

Lebih jauh, Sidik menjelaskan bahwa pengukuran produktivitas bukan sekadar angka, melainkan instrumen untuk menemukan kelemahan, memperbaiki sistem, serta menciptakan perusahaan yang lebih adaptif dan kompetitif, baik di level lokal, nasional, maupun global.

Selain mengikuti pelatihan, para peserta juga berkesempatan menjalani sertifikasi profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sertifikat tersebut tidak hanya menjadi pengakuan resmi, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang bagi peserta untuk berbagi ilmu dengan rekan kerja lainnya.

“Dengan sertifikasi ini, para peserta akan memiliki legitimasi kompetensi sekaligus peran strategis dalam meningkatkan produktivitas perusahaan dan keberlangsungan usaha,” tambah Sidik.

Untuk memperkuat materi, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D), serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Produktivitas.

Sidik menegaskan, pelatihan ini menjadi bukti komitmen Disnaker Depok dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.

“Kami berharap program ini berjalan lancar, memberi manfaat nyata bagi SDM, serta mampu mendukung terciptanya Kota Depok yang sejahtera dan berdaya saing,” pungkasnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN