64 Grup Pelajar Ramaikan Pasanggiri Rampak Sekar Piala Wali Kota Depok 2025

3

Depok (28/10/2025) – Sebanyak 64 grup pelajar dari berbagai sekolah di Kota Depok unjuk kebolehan dalam ajang Pasanggiri Rampak Sekar Piala Wali Kota Depok 2025. Ajang bergengsi ini menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya Sunda melalui lantunan lagu-lagu tradisional yang sarat makna.

Kegiatan yang digagas oleh Ikatan Budaya Sunda (IBS) Kota Depok ini tak hanya menjadi lomba bernuansa seni, tetapi juga wadah pembelajaran karakter dan pelestarian budaya lokal. Dari puluhan grup yang tampil di babak penyisihan, 24 grup terbaik berhasil melaju ke tahap final untuk memperebutkan posisi juara utama.

Ketua Pelaksana Pasanggiri, Anita Rohani, mengungkapkan kebanggaannya terhadap semangat para peserta. Ia menjelaskan, jika setiap grup beranggotakan sekitar 20 siswa, maka total ada lebih dari 1.200 pelajar yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.

“Melalui Rampak Sekar, para pelajar bukan hanya bernyanyi, tetapi juga belajar memahami filosofi dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lagu-lagu Sunda. Ini merupakan proses pembentukan karakter yang sangat berharga,” ujarnya di sela kegiatan yang digelar di Pesona Square, Selasa (28/10/2025).

Anita menambahkan, pelaksanaan Pasanggiri ini juga merupakan wujud implementasi dari Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan, yang menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya daerah. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan budaya Sunda di kalangan pelajar.

Salah satu peserta, Nadira dari SMP Negeri 10 Depok, mengaku sangat antusias mengikuti lomba ini.
“Kami latihan setiap hari supaya bisa tampil kompak. Senang banget bisa ikut lomba ini, karena jadi lebih mengenal lagu-lagu Sunda dan maknanya,” ungkapnya dengan semangat.

Sementara itu, Ketua IBS Kota Depok, Usep Kusnadi, memberikan apresiasi tinggi atas antusiasme peserta serta dukungan dari berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan tersebut.

“Antusiasme pelajar Depok luar biasa. Ini menandakan bahwa kecintaan terhadap budaya Sunda masih kuat di hati generasi muda kita,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyediakan hadiah uang tunai bagi para pemenang: Rp4 juta untuk juara pertama, Rp3 juta untuk juara kedua, dan Rp2 juta untuk juara ketiga. Para juara juga akan mendapat kesempatan tampil di Malam Parahyangan Depok yang akan digelar pada 31 Oktober 2025 di Depok Open Space (DOS).

“Kerja keras dan kolaborasi semua pihak menunjukkan bahwa budaya akan terus hidup jika dirawat bersama. Inilah semangat yang ingin kami jaga,” tutup Usep penuh harap.

Komentar

komentar

BAGIKAN