Menpora Minta Maaf Ada “Venue” PON yang Aksesnya Belum Selesai

19
Menpora Dito Ariotedjo resmi umumkan 599 kontingen Indonesia bakal dikirim ke Kamboja untuk SEA Games 2023 (Foto: Istimewa)

Hariandepok.id | Kamis, 12 September 2024 – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meminta maaf kepada publik atas kendala dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).

“Ini memang saya harus mohon maaf mungkin ini ada koordinasi yang sangat besar dan agak delay waktunya,” ucap Dito di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Dito mengeklaim, venue olahraga yang tersebar di Aceh dan Sumut sudah hampir rampung 100 persen. Akan tetapi, ia mengakui bahwa akses menuju venue-venue tersebut banyak yang belum rampung.

“Tapi memang yang beredar di masyarakat ini kami melihat banyak sekali ada beberapa yang aksesnya yang belum selesai,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Menurut Dito, sebagian besar insfrastruktur pendukung tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Namun, pemerintah pusat akhirnya turun tangan untuk mengebut penyelesaian akses menuju venue PON di Ace dan Sumut.

“Alhamdulillah baik dari infrastruktur pendukung, akses dan juga stadion semuanya sudah dikebut Ini dengan kolaborasi juga bersama dengan TNI dan Pori yang menurunkan masing-masing unitnya dalam melakukan konstruksi,” kata Dito.

Diberitakan sebelumnya, kompetisi olahraga multicabang yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024 tersebut dinilai belum memadai, baik dari segi infrastruktur, akomodasi, dan pelayanan kepada atlet dan ofisial.

Beberapa masalah yang terjadi di PON 2024 sudah dikeluhkan atlet dan ofisial sebelum kompetisi ini dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh pada Senin (9/9/2024).

Misalnya, Tim Voli DKI Jakarta mengeluhkan kondisi kamar mandi yang kotor dan kurangnya air bersih ketika mereka tiba di Gelanggang Olahraga (GOR) Voli Indoor Sumut Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang.

Tim Voli DKI Jakarta dibuat tak habis pikir dengan ketersediaan air bersih yang kurang ditambah kondisi lapangan voli yang licin sehingga berbahaya bagi pemain.

Kendala lain, di GOR Voli Indoor Sumut Sport Center, jalan yang menjadi akses menuju venue ini, belum rampung digarap.

Akibat jalan yang belum jadi, kawasan sekitar GOR dikelilingi genangan air, serpihan triplek, dan potongan kayu yang berserakan. Atlet dan ofisial juga kesulitan mengakses GOR Voli Indoor Sumut Sport Center karena jalan masih berlumpur.

Komentar

komentar

SUMBERKompas
BAGIKAN