Jangan remehkan barang bekas, apalagi kalau stempelnya dari rumah mode kelas dunia. Tas Hermès, jam tangan Rolex, atau perhiasan Van Cleef & Arpels bisa jadi lebih dari sekadar gaya—mereka bisa berubah menjadi aset investasi bernilai tinggi.
Fenomena ini bukan sekadar tren musiman. Laporan McKinsey 2025 State of Luxury menyebut, 1 dari 3 konsumen barang mewah di Amerika sudah pernah bertransaksi di pasar resale. Bahkan survei ThredUp menunjukkan hampir separuh pembeli kini mempertimbangkan nilai jual kembali sebelum memutuskan belanja barang branded.
The RealReal, salah satu toko konsinyasi barang mewah terbesar, menyoroti bahwa produk-produk klasik justru punya ketahanan harga luar biasa. Ketika item-item “trendi” hanya bertahan sebentar, ikon-ikon abadi seperti Birkin atau Rolex tetap digilai, bahkan nilainya bisa naik seiring waktu.
Berikut 5 barang mewah dengan nilai jual kembali paling menjanjikan tahun ini:
1. Louis Vuitton Speedy
Diluncurkan sejak 1930, Speedy adalah tas klasik dengan bentuk sederhana namun abadi.
-
Harga baru: mulai US$1.920 (±Rp31,5 juta)
-
Harga resale: US$380 – US$13.500
-
Nilai naik: +13% sejak 2021
Popularitasnya juga tak surut: pencarian Speedy di The RealReal naik 110% tahun ini.
2. Hermès Birkin 30
Legenda di dunia tas tangan. Birkin dikenal langka, eksklusif, dan selalu jadi incaran.
-
Harga baru: mulai US$13.900 (±Rp228 juta)
-
Harga resale: US$9.450 – US$350.000 (hingga Rp5,7 miliar!)
-
Nilai naik: +15% sejak 2021
Birkin rata-rata dijual 1,7 kali lipat lebih mahal di pasar sekunder dibanding harga butik resminya.
3. Rolex Datejust
Jam tangan klasik yang dianggap “gerbang” masuk dunia kolektor.
-
Harga baru: mulai US$7.300 (±Rp120 juta)
-
Harga resale: US$4.000 – US$84.500
-
Nilai naik: +17% sejak 2021
Meski pasar jam tangan sempat goyah, Datejust tetap jadi pilihan aman dan elegan bagi kolektor maupun pemula.
4. Goyard Saint Louis Tote
Awalnya tas pantai, kini berubah jadi simbol status.
-
Harga baru: US$1.890 (±Rp31 juta)
-
Harga resale: US$720 – US$5.200
-
Nilai naik: +18% sejak 2021
Kanvas khas Goyard membuat Saint Louis selalu diburu, meski fungsinya sederhana: jinjing sehari-hari.
5. Van Cleef & Arpels Alhambra
Motif semanggi empat daun dari koleksi Alhambra sudah jadi ikon perhiasan global.
-
Harga produk: US$1.540 (gelang sederhana, ±Rp25,2 juta) – US$192.000 (kalung berlian, ±Rp3,1 miliar)
-
Harga resale: US$1.425 – US$165.000
-
Nilai naik: +20% sejak 2021
Menurut CEO Richemont, lini ini bahkan masih jauh dari puncak potensi pasarnya.
📈 Kesimpulannya: barang mewah bekas bukan sekadar “koleksi lama.” Di tengah kenaikan harga ritel akibat tarif impor dan inflasi global, pasar resale justru menawarkan peluang investasi. Meski CEO Rolex sempat mengingatkan agar jangan membeli hanya demi ROI, data menunjukkan bahwa barang-barang klasik ini memang bisa jadi “tabungan” gaya hidup yang cerdas.