PLN Peduli Dorong Pertanian Perkotaan, Salurkan Bantuan untuk KWT Urang Baraya

3

PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekaligus ketahanan pangan masyarakat. Melalui program tanggung jawab sosial PLN Peduli, bantuan berupa pembibitan tanaman diberikan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Urang Baraya di RW 01, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Manager PLN UPT Durikosambi, Taufik Rossal Sukma. Kehadiran PLN mendapat sambutan hangat dari anggota KWT Urang Baraya dan para pelaku UMK setempat.

Program yang diusung bertajuk Electrifying Agriculture “Urang Baraya” dan memiliki tiga fokus besar. Pertama, meningkatkan kualitas hidup warga dengan menghadirkan pangan sehat serta bergizi. Kedua, menambah bibit dan sarana pendukung agar produktivitas panen bisa naik hingga 60 persen pada 2027. Ketiga, menghadirkan fasilitas berbasis listrik yang hemat energi dan ramah lingkungan untuk menunjang aktivitas kelompok tani.

Dengan langkah ini, Kampung Urang Baraya ditargetkan berkembang menjadi kampung tematik yang bukan hanya memberi nilai edukasi, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. Pertanian perkotaan diharapkan dapat tumbuh berkelanjutan, menopang ekonomi warga, sekaligus menghadirkan ruang inspirasi bagi daerah lain.

Soimah, Ketua KWT Urang Baraya, menyampaikan rasa terima kasihnya. Sejak bantuan diberikan pada Mei 2025, hasil pembibitan sayuran organik semakin meningkat. “Alhamdulillah, setiap panen selalu habis terjual. Kami menjualnya sederhana saja, lewat grup WhatsApp RW, tapi respon masyarakat sangat luar biasa,” ungkapnya.

Apresiasi juga datang dari General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing. Ia menegaskan bahwa Electrifying Agriculture sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional. “Melalui PLN Peduli, kami ingin memacu produktivitas pertanian perkotaan agar kelompok tani tetap bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN