Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tengah berjalan di sejumlah sekolah di Kota Depok dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Namun, di balik apresiasi itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Depok menegaskan pentingnya pengawasan yang lebih ketat agar tujuan mulia program ini benar-benar tercapai.
Ketua GP Ansor Kota Depok, Muhammad Kahfi, menilai Pemkot Depok seharusnya membentuk tim pengawas independen. Menurutnya, keberadaan tim tersebut penting untuk memastikan setiap makanan yang disajikan kepada siswa terjamin halal, sehat, bergizi, dan tepat sasaran.
“Program ini bagus sekali untuk masa depan anak-anak kita. Tapi jangan lengah. Kalau sampai ada kasus keracunan atau isu bahan yang tidak halal, kepercayaan masyarakat bisa runtuh,” tegas Kahfi, Kamis (25/9/25).
Ia menambahkan, pengawasan tidak cukup hanya dibebankan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik). Perlu ada keterlibatan lebih luas, mulai dari organisasi masyarakat, tokoh agama, hingga orang tua murid, agar transparansi benar-benar terjaga.
Selain itu, GP Ansor juga mendorong Pemkot untuk lebih terbuka dengan publik. Misalnya, secara rutin mengumumkan menu harian, bahan baku, serta memperketat higienitas dapur penyedia. Saluran pengaduan yang mudah diakses juga perlu disediakan.
“Anak-anak kita berhak mendapat makanan bergizi, halal, dan sehat. Pemkot wajib menjamin dari proses dapur sampai makanan tersaji di piring siswa,” tambah Kahfi, yang juga menjabat sebagai Pemegang Komando Banser Kota Depok.
Meski program ini telah berjalan dengan dukungan beberapa dapur penyedia, tantangan di lapangan masih terasa. Mulai dari distribusi yang belum merata, kesiapan fasilitas sekolah, hingga isu sensitif soal dugaan “ompreng mengandung babi” yang sempat menimbulkan keresahan.
Kahfi menegaskan bahwa Ansor Depok akan terus mengawal jalannya program melalui advokasi, dialog, dan kontrol sosial. Tujuannya jelas: memastikan MBG benar-benar menjadi solusi pencegahan stunting dan pemenuhan gizi anak, bukan malah menambah masalah baru.
“Rekomendasi yang kami sampaikan semoga segera ditindaklanjuti. Dengan pengawasan independen dan koordinasi yang baik, program ini bisa memberi manfaat nyata bagi tumbuh kembang anak-anak Depok,” tutupnya.