Turnamen mini soccer antar serikat pekerja se-Kota Depok kembali digelar dengan meriah. Kompetisi yang untuk kedua kalinya diinisiasi oleh FSB-Kamiparho ini berhasil melahirkan juara baru, yakni tim dari Serikat Pekerja Parkes Reformasi, setelah menggeser posisi juara bertahan, SP LEM.
Ketua FSB-Kamiparho, Soleh, menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar pertandingan olahraga, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antar serikat pekerja sekaligus menjaga kebersamaan dan kondusivitas di wilayah Depok.
“Kegiatan ini menjadi sarana silaturahmi, sinergitas, sekaligus menjaga ketertiban di Kota Depok,” jelasnya.
Turnamen kali ini diikuti oleh delapan tim, yang terdiri dari FSB-Kamiparho, FSPMI, dua tim dari SP LEM, FSPKEPSI KSPI, KEP KSPSI, Parkes Reformasi, dan SPN. Para peserta memperebutkan total hadiah senilai Rp5 juta yang berasal dari dukungan federasi dan sponsor.
Lebih jauh, Soleh berharap kegiatan olahraga bagi pekerja ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota. Ia menilai, dukungan anggaran dari pemerintah akan sangat penting agar kegiatan positif pekerja tidak hanya terbatas pada aksi demonstrasi.
“Buruh itu bukan hanya demo menuntut hak, tapi juga bisa melakukan hal-hal yang konstruktif. Kami berharap ada Pekan Olahraga Pekerja dengan beberapa cabang olahraga, bukan hanya mini soccer. Dan kalau bisa, ada anggaran dari pemkot, jadi tidak membebani serikat pekerja,” ujarnya.
Soleh juga menyoroti minimnya dukungan pemerintah kota terhadap kegiatan besar buruh. Menurutnya, selama ini perayaan May Day selalu terpusat di Jakarta. Ia berharap ke depan Depok bisa menjadi tuan rumah perayaan tersebut dengan dukungan penuh pemerintah kota.
“Sayang sekali kalau setiap May Day buruh Depok harus selalu ke Jakarta. Harapan kami tahun depan bisa dimeriahkan di Depok dengan support dari pemkot,” tambahnya.
Gelaran turnamen ini diharapkan menjadi pintu pembuka bagi lahirnya lebih banyak kegiatan positif untuk pekerja, sehingga citra buruh sebagai bagian penting masyarakat semakin mendapat tempat yang baik.