Ajang Kontes Batu Akik Nusantara Piala Wali Kota Depok 2025 melahirkan cerita menarik. Ketua Komisi B DPRD Kota Depok sekaligus Ketua Panitia acara, Hamzah, sukses membawa pulang gelar juara dalam kategori bacan open dan pandan lumut untuk tingkat Kolektor Lokal Depok.
Penghargaan diserahkan dalam malam penutupan di Depok Open Space II, Balai Kota Depok, Minggu (28/9/2025). Hadiah disematkan langsung oleh Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras bersama Hendrik Tangke Allo, politikus PDIP yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pelaksana kontes.
Bagi Hamzah, kemenangan ini lebih dari sekadar trofi. “Alhamdulillah, bisa juara. Ini kebanggaan tersendiri bagi saya sebagai pecinta batu akik,” tuturnya dengan senyum lebar.
Ia menambahkan, kompetisi kali ini berlangsung ketat karena juri menitikberatkan pada keaslian serta keindahan alami batu, termasuk serat dan kristalisasi. Batu miliknya berhasil mencuri perhatian dan unggul dari koleksi peserta lain.
Hamzah juga mengakui, gelar juara ini membawa dampak besar terhadap nilai koleksinya. “Dengan legitimasi piala Wali Kota, harga koleksi bisa naik sampai sepuluh kali lipat,” ujarnya sembari tertawa kecil.
Tahun ini, kontes diikuti peserta dari 11 provinsi, mulai dari Maluku, Papua, Aceh, hingga berbagai daerah di Sumatera. Antusiasme yang tinggi, menurut Hamzah, membuktikan bahwa seni perbatuan masih memiliki daya tarik kuat di Nusantara.
Ia memastikan kontes serupa akan kembali digelar pada 2026 dengan skala lebih besar. Hadiah yang diperebutkan rencananya mencapai Rp100 juta, menjadikannya magnet baru bagi para kolektor dan pecinta batu akik dari berbagai daerah.
“Ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga media untuk mengenalkan Depok ke pentas nasional,” tegasnya.
Acara yang digelar di bawah naungan Pemerintah Kota Depok ini ditutup secara resmi oleh Wali Kota Supian Suri. Penyerahan piala kepada para pemenang sekaligus menandai perayaan Hari Ulang Tahun ke-25 KOOD, menutup gelaran dengan penuh semarak.