Padel, Olahraga Kekinian: Seru Dimainkan, Tapi Jangan Lupa Risiko Cedera

4

Siapa yang belakangan ini merasa timeline Instagram penuh dengan orang main padel? Yup, olahraga asal Meksiko ini lagi naik daun di Indonesia. Bukan hanya artis atau influencer yang ikut meramaikan, tapi masyarakat umum pun mulai kepincut.

Alasannya sederhana: padel seru, sosial, dan bikin yang main merasa bagian dari tren. Apalagi buat anak muda yang takut ketinggalan momen alias FOMO. Padahal, olahraga ini punya karakter unik. Bayangkan tenis dan squash digabung, lalu dimainkan di lapangan lebih kecil, dikelilingi dinding kaca atau pagar kawat. Hasilnya? Intens, tapi juga fun.

Jangan Cuma Ikut-Ikutan

Meski populer, ada hal penting yang sering terlewat: persiapan fisik dan teknik. Banyak orang nekat main padel tanpa pemanasan, tanpa belajar dasar, dan akhirnya malah berisiko cedera.

Menurut Indriati, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, tubuh perlu dipersiapkan dulu. “Minimal 10–15 menit pemanasan dengan fokus pada pergelangan kaki, lutut, bahu, punggung, dan siku,” jelasnya.

Buat pemula, belajar teknik dasar itu wajib. Dari footwork, posisi badan, sampai cara memukul. Lebih bagus lagi kalau dibimbing instruktur. Ditambah peralatan yang sesuai—sepatu khusus padel dengan grip aman, plus raket sesuai level kemampuan. Jangan lupa juga menjaga kondisi fisik dengan latihan penguatan otot lewat lari, gym, atau kalistenik.

Risiko Cedera yang Mengintai

Kalau asal main, cedera bisa muncul. Indriati menyebut tiga masalah paling sering dialami pemain padel:

  • Cedera pergelangan tangan atau siku (mirip tennis elbow).

  • Cedera lutut dan pergelangan kaki karena gerakan cepat.

  • Nyeri punggung bawah akibat rotasi tubuh berulang.

Kalau sudah kena, jangan panik. Terapkan metode PRICE (Protection, Rest, Ice, Compression, Elevation) sebagai pertolongan pertama, hentikan permainan, lalu segera periksa ke dokter ortopedi. Penanganan cepat akan mempercepat pemulihan.

Manfaat yang Nggak Main-Main

Tentu saja, padel bukan cuma tentang risiko. Kalau dimainkan dengan benar, olahraga ini kaya manfaat. Dari sisi fisik, padel melatih jantung, membakar kalori, dan memperkuat otot-otot utama tubuh. Hasilnya, stamina meningkat dan badan lebih bugar.

Lebih dari itu, padel juga baik buat mental. Karena dimainkan berpasangan atau tim, olahraga ini mendorong interaksi sosial, memperluas pertemanan, sekaligus jadi pelepas stres. “Padel bisa meningkatkan suasana hati, rasa percaya diri, dan semangat hidup,” kata Indriati.

Jadi, Siap Turun ke Lapangan?

Padel memang menyenangkan dan sedang hits, tapi jangan biarkan FOMO membuatmu abai pada kesehatan. Mulailah dengan perlahan, siapkan tubuh, gunakan peralatan yang tepat, dan pahami teknik dasarnya. Dengan begitu, kamu bisa ikut menikmati tren sekaligus menjaga tubuh tetap aman.

Komentar

komentar

BAGIKAN