Kelurahan Baktijaya kini punya cara baru untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Lewat program Ngopi WARGI (Ngobrol Pintar Warga Sinergi), aparatur kelurahan bersama mitra terkait turun langsung ke tingkat RW untuk menyerap aspirasi sekaligus mencari solusi atas berbagai persoalan warga.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung rutin setiap Jumat ini melibatkan banyak unsur, mulai dari aparatur kelurahan, tiga pilar, PKK, hingga fasilitator Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT). Mereka hadir tidak hanya untuk menyimak keluhan, tetapi juga menggali potensi lokal yang bisa dikembangkan di tiap RW.
Lurah Baktijaya, Rezki Desa Ismayawati, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya menghadirkan pelayanan pemerintah lebih dekat dengan masyarakat.
“Melalui Ngopi WARGI, kami ingin benar-benar berada di tengah warga, mendengar langsung, dan bersama-sama mencari solusi,” ungkapnya, Kamis (02/10/25).
Rezki menuturkan, program ini mendapat respon hangat dari para ketua RW. Pasalnya, jarang sekali ada kesempatan bagi perangkat kelurahan untuk berdialog secara mendalam di lapangan. Warga pun terlihat antusias, karena merasa lebih dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
Beberapa ketua RW mengakui, inisiatif ini menjadi terobosan baru dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga. Tak hanya sekadar menampung masalah, Ngopi WARGI juga dipandang sebagai sarana untuk memetakan potensi unggulan di masing-masing wilayah, sehingga program pembangunan bisa lebih tepat sasaran.
Lurah Baktijaya berharap, agenda ini bisa berjalan konsisten dan menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Semoga Ngopi WARGI menjadi wadah efektif untuk memperkuat kolaborasi, mengangkat potensi warga, dan menyelesaikan berbagai persoalan bersama di Baktijaya,” tutupnya.