Go International: Universitas Islam Depok Siap Cetak Magister Ekonomi Syariah Berintegritas

4

Depok (9/10/2025) – Universitas Islam Depok (UID) bergerak maju untuk memperluas kontribusinya di ranah pendidikan tinggi Islam. Setelah menjalani Visitasi Asesmen Lapangan oleh tim asesor dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) pada Rabu (08/10/25), UID kini bersiap membuka program studi (prodi) baru: Magister Ekonomi Syariah.

Pembukaan prodi ini ditegaskan sebagai langkah strategis UID untuk mencetak lulusan pascasarjana yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki integritas moral tinggi dan peka terhadap dinamika ekonomi umat.

 

Misi Melahirkan Agen Perubahan Ekonomi

 

Wakil Rektor I UID, Acep Muwahid Muhammadi, menyampaikan apresiasi atas pendampingan Kemenag RI. Ia menjelaskan bahwa prodi ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan keilmuan ekonomi berbasis nilai-nilai syariah.

“Kami ingin para lulusan tidak hanya menjadi akademisi atau praktisi, tetapi juga menjadi pelaku perubahan yang membawa nilai-nilai keislaman dalam praktik ekonomi modern,” ujarnya. Ia menambahkan, program ini bertujuan melahirkan lulusan yang berintegritas moral tinggi.

Direktur Sekolah Pascasarjana UID, Sahya Anggara, didampingi Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Syahril, menambahkan bahwa pendirian prodi ini bertujuan khusus untuk menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berprinsip adil, berkelanjutan, dan sejalan dengan prinsip Al-Qur’an.

“Universitas Islam Depok siap menjadi salah satu perguruan tinggi Islam yang berdaya saing global di bidang ekonomi dan keuangan syariah,” tegas Sahya Anggara.

 

Penguatan Posisi Kampus Berbasis Pesantren

 

Kegiatan asesmen lapangan oleh Kemenag RI berlangsung hangat dan menghasilkan rekomendasi strategis untuk penguatan program studi ke depan.

Kehadiran Magister Ekonomi Syariah di UID diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi universitas sebagai lembaga pendidikan Islam berbasis pesantren yang unggul, moderat, dan berwawasan global.

Komentar

komentar

BAGIKAN