Depok (12/10/2025) – Baru saja dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelurahan Tanah Baru, Hilma Dewi Helmy langsung menunjukkan gebrakannya. Ia meluncurkan program edukasi lingkungan yang melibatkan lembaga PAUD dan Bank Sampah setempat.
Langkah ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap pembentukan karakter anak sejak dini, khususnya dalam menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Program yang kami jalankan merupakan kerja sama antara PAUD dan Bank Sampah untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini,” tutur Dewi kepada berita.depok.go.id, Minggu (12/10/25).
Program ini sudah berjalan selama dua bulan dan mendapat sambutan positif dari para guru serta orang tua murid. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan langsung cara memilah sampah dan mengenal teknologi biopori.
Petugas Bank Sampah secara rutin datang ke sekolah untuk memberikan edukasi interaktif. Sementara anak-anak diminta membawa botol plastik, kardus bekas, atau sampah rumah tangga dari rumah untuk dijadikan bahan pembelajaran.
“Anak-anak membawa botol plastik atau bekas kotak susu ke sekolah, kemudian diajarkan cara memilah sampah dengan benar. Kalau ada sampah rumah tangga, boleh juga dibawa agar mereka bisa belajar langsung,” jelas Dewi.
Selain fokus pada pendidikan lingkungan, Hilma Dewi juga memastikan kegiatan pendataan lembaga PAUD dan peserta didik dilakukan secara rutin setiap tahun. Upaya ini penting untuk mendukung proses pemetaan dan evaluasi (monev) lembaga PAUD di wilayahnya, sebagaimana menjadi perhatian Wali Kota Depok.
“Pendataan lembaga dan siswa PAUD kami lakukan setiap tahun sebagai dasar evaluasi agar program pembinaan berjalan tepat sasaran,” ujarnya.
Ia menegaskan, seluruh langkah tersebut adalah bagian dari komitmen untuk menghadirkan layanan PAUD yang bermutu di Tanah Baru.
“Harapan kami, anak-anak di Tanah Baru mendapat pendidikan usia dini yang baik, tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter peduli lingkungan dan siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya,” pungkasnya.