Depok (14/10/2025) – Kepedulian warga RW 02 Kelurahan Tanah Baru terhadap sesama melahirkan sebuah gerakan solidaritas bernama Lumbung Pangan. Inisiatif yang mulai berjalan sejak 1 Juli 2025 ini awalnya difokuskan untuk membantu pasien Tuberkulosis (TB), namun kini berkembang menjadi program sosial yang memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Ketua Lumbung Pangan RW 02, Anni Sofia, menjelaskan bahwa gerakan ini muncul dari semangat gotong royong antara kader PKK dan pengurus lingkungan yang ingin memastikan warga rentan tetap memiliki akses terhadap bahan pangan bergizi.
“Program ini kami sosialisasikan pada bulan Juni, dan mulai aktif berjalan sebulan kemudian. Semua berawal dari kepedulian kecil yang kemudian tumbuh menjadi gerakan besar,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (13/10/25).
Setiap Kepala Keluarga (KK) di RW 02 berpartisipasi dengan menyumbangkan bahan pangan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan mi instan. Dari hasil donasi tersebut, kader menyalurkannya kepada warga yang membutuhkan, khususnya pasien TB.
“Selain bahan pokok, kami juga menambahkan paket bergizi seperti susu, biskuit, bihun, kecap, dan bahan tambahan lainnya, agar penerima bisa mendapatkan asupan yang lebih seimbang,” jelas Anni.
Seiring meningkatnya dukungan warga, sasaran program kini diperluas tak hanya bagi pasien TB, tetapi juga untuk balita stunting dan korban bencana. Bantuan pun disesuaikan agar lebih bernilai gizi tinggi.
“Untuk anak-anak stunting, misalnya, kami tambahkan ayam satu ekor dalam paket bantuan agar kebutuhan proteinnya terpenuhi,” tambahnya.
Tak hanya berupa bahan pangan, warga juga rutin memberikan donasi uang tunai. Dana tersebut dikelola secara transparan oleh para kader dan dilaporkan secara berkala dalam rapat bulanan PKK.
“Semua laporan terbuka dan bisa dilihat bersama. Kami selalu evaluasi penerima bantuan setiap bulan agar tepat sasaran,” imbuhnya.
Anni berharap, semangat kebersamaan yang tumbuh di RW 02 dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Tanah Baru.
“Ke depan kami ingin memperluas sosialisasi supaya gerakan seperti ini juga ada di RW lain, bahkan di kelurahan lain di Kota Depok,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tanah Baru, Hilma Dewi Helmy, menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan warga tersebut. Ia menilai program Lumbung Pangan RW 02 selaras dengan misi pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis komunitas.
“PKK Kelurahan tentu sangat mendukung inisiatif ini. Lumbung Pangan RW 02 adalah bentuk nyata gotong royong warga sekaligus kontribusi terhadap program peningkatan ketahanan pangan,” ujarnya.
Hilma menambahkan, keberhasilan Lumbung Pangan RW 02 akan dijadikan proyek percontohan (pilot project) di tingkat kelurahan.
“Rencananya, konsep ini akan diterapkan di seluruh RW dengan melibatkan Pokja 3 PKK. Kami ingin Tanah Baru menjadi contoh kemandirian pangan yang tumbuh dari semangat kebersamaan warganya,” pungkasnya.