Depok (28/10/2025) – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendorong lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), dan taman penitipan anak (TPA) untuk berperan aktif dalam memantau pertumbuhan serta perkembangan anak. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi balita di wilayah Depok.
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menuturkan bahwa kegiatan pemantauan tumbuh kembang dan edukasi mengenai Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) tidak terbatas di Posyandu atau Puskesmas. PAUD juga bisa menjadi mitra strategis dalam melaksanakan kegiatan tersebut di lingkungannya masing-masing.
“Guru-guru PAUD diharapkan dapat memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak didiknya sekaligus memberikan edukasi PMBA kepada para orang tua,” ujarnya.
Dengan keterlibatan guru PAUD, anak-anak yang belum sempat dipantau di fasilitas kesehatan tetap bisa memperoleh pemantauan sesuai standar kesehatan.
Untuk memperkuat peran tersebut, Dinkes Kota Depok telah menyelenggarakan pelatihan bagi 64 guru PAUD, TK, dan TPA. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 23 Oktober 2025, dengan materi seputar pemantauan tumbuh kembang anak dan edukasi PMBA.
Mary menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para guru dalam menggunakan alat antropometri yang terstandar serta mendorong pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai panduan dalam proses pemantauan.
“Setelah pelatihan ini, para guru diharapkan semakin terampil dan mampu menjadi mitra kesehatan yang berperan aktif di lingkungannya,” tutupnya.



































