Depok (30/10/2025) – Dalam upaya memperkuat edukasi publik mengenai bahaya rokok dan penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengadakan Lokakarya Komunikasi Kesehatan Strategis di Wisma Hijau, Kamis (30/10/25).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinkes Kota Depok dengan Vital Strategies, dan diikuti oleh perwakilan dari Diskominfo Kota Depok, UPTD Puskesmas, serta PSC 119. Para peserta yang hadir merupakan individu dengan pengalaman dalam produksi konten kampanye dan pengelolaan media sosial di bidang kesehatan.
Lokakarya berlangsung interaktif dengan berbagai sesi, seperti pemaparan materi, diskusi kelompok, praktik pembuatan konten komunikasi kesehatan, hingga presentasi hasil karya. Seluruh rangkaian difasilitasi oleh tim ahli dari Vital Strategies dan Dinkes Kota Depok.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Depok, Indriati, menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat strategi komunikasi publik, khususnya terkait pengendalian tembakau.
“Kami ingin pesan-pesan kesehatan tentang KTR bisa disampaikan dengan cara yang lebih kreatif, menarik, dan berbasis bukti, agar mudah diterima masyarakat luas, terutama kalangan muda,” jelasnya kepada berita.depok.go.id.
Lebih lanjut, Indriati menekankan bahwa lokakarya ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga membangun jejaring kolaboratif antarinstansi dan komunitas untuk mendorong gerakan hidup sehat di Kota Depok.
“Kegiatan ini menjadi sarana memperkuat kerja sama antara promotor kesehatan, komunikator publik, dan mitra lintas sektor dalam mendukung pengendalian tembakau,” ujarnya.
Ia juga berharap para peserta tidak berhenti pada tahap sosialisasi, melainkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
“Mereka diharapkan tidak hanya menyampaikan pesan bahaya rokok, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk beralih ke perilaku hidup sehat dan membangun budaya tanpa asap rokok,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Indriati menegaskan pentingnya keberlanjutan dari kegiatan ini. Para peserta diharapkan mampu mengembangkan rencana komunikasi dan konten kampanye KTR yang konsisten dan berdampak.
“Harapan kami, para peserta dapat aktif menyebarkan pesan-pesan kesehatan dan ikut mendorong terwujudnya Kota Depok yang sehat, bebas asap rokok, dan berbudaya hidup sehat,” pungkasnya.



































