Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Sawangan dalam Waktu Kurang dari 24 Jam

11

Depok (3/11/2025) – Respons cepat ditunjukkan jajaran Polsek Bojongsari dan Polres Metro Depok dalam menangani kasus tawuran yang terjadi di depan MTs An-Nur, Jalan Kekupu, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, pada Jumat malam (31/10/25) sekitar pukul 20.00 WIB. Hanya dalam waktu kurang dari 1×24 jam, petugas berhasil mengamankan tiga pelaku utama.

Ketiganya diketahui berinisial FJ (pelaku pembacokan), TA (pengendara atau joki), dan IB (penyedia senjata tajam). Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan satu bilah gobang dan dua bilah clurit yang digunakan dalam aksi tersebut. Seluruh pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Bojongsari untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi aksi tawuran di wilayah hukumnya. Ia juga menyampaikan bahwa patroli malam akan terus digencarkan di titik-titik rawan.

“Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Bojongsari. Kehadiran polisi di lapangan diharapkan mampu mencegah terjadinya tawuran dan menjaga situasi tetap aman serta kondusif,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (03/11/25).

Menurutnya, pengungkapan cepat ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menindak aksi kekerasan, sekaligus diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku dan peringatan bagi remaja lainnya.

“Aksi kekerasan tidak pernah membawa manfaat. Yang rugi bukan hanya korban, tapi juga pelaku sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan bahwa peristiwa tawuran tersebut berawal dari tantangan dua kelompok pelajar yang disebarkan melalui media sosial.

“Awalnya mereka janjian lewat media sosial. Namun saat bertemu, dua korban kalah jumlah dan berusaha melarikan diri, tapi akhirnya dikejar oleh kelompok lawan,” terang AKP Made.

Korban kemudian diserang dari belakang dengan senjata tajam hingga terjatuh dari sepeda motor. Setelah sempat diserang kembali, warga sekitar menemukan korban tergeletak di pinggir jalan dan segera mengevakuasi mereka ke RSUD Kota Depok.

“Beruntung keduanya selamat. Salah satu korban bahkan sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan,” pungkasnya.

Aparat kepolisian kini terus mengembangkan penyelidikan untuk menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Komentar

komentar

BAGIKAN