Depok (09/12/2025) – Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok dikerahkan secara intensif untuk mengatasi dampak longsor besar di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos. Turap Kali Baru di RT 01 RW 03 mengalami keruntuhan masif dengan ketinggian mencapai 15 meter dan lebar 10 meter.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menjelaskan bahwa penanganan telah dimulai sejak kemarin (8/12) dan masih berlangsung hingga hari ini (9/12/25). Fokus utama tim adalah menyingkirkan material longsor yang jatuh dan menutup sebagian aliran Kali Baru, yang berpotensi menyebabkan penyempitan dan gangguan aliran air.
“Kami kerahkan satu regu satgas yang terdiri dari 10 personel. Penanganan masih terus berlangsung,” ungkap Citra Indah.
Longsor tersebut diketahui tidak hanya berupa material tanah, tetapi juga menyeret bagian dapur rumah warga serta sejumlah barang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menyikapi insiden ini, Kepala DPUPR menekankan bahwa bangunan yang terkena longsor berada di areal Garis Sempadan Sungai (GSS). Oleh karena itu, tugas DPUPR terbatas pada pembersihan material.
Di akhir keterangannya, Citra Indah Yulianty memberikan peringatan keras kepada masyarakat: “Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama bagi yang memiliki bangunan di GSS karena risikonya lebih tinggi.”




































