Depok (25/12/2025) – Perayaan Malam Natal di Jakarta meluas hingga ke jalanan, mengubah kawasan kuliner Gulai Tikungan (Gultik) Blok M menjadi destinasi after party komunal bagi jemaat gereja. Pada Kamis (25/12/2025) dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB, area sepanjang Jalan Barito terlihat ramai oleh muda-mudi yang memenuhi lapak-lapak Gultik, menciptakan suasana post-ibadah yang meriah.
Banyak pengunjung yang masih mengenakan pakaian rapi, khas setelan Misa Malam Natal, menandakan bahwa mereka baru saja menyelesaikan ibadah. Mereka berkumpul untuk berkuliner, berbincang, dan menyambut Hari Raya Natal dalam kebersamaan.
Tradisi After Party di Sudut Kota
Rio (25), salah satu jemaat Gereja Katolik Santo Yohanes Penginjil, mengaku sengaja mendatangi Gultik Blok M bersama teman-temannya. Bagi Rio, tradisi ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir, memanfaatkan kedekatan lokasi Gultik dengan gerejanya.
“Kan tadi dari jam sepuluh, beres jam 12 lah. Sama temen-temen lanjut ke sini, soalnya deket kan, sekalian nongkrong dulu aja,” jelas Rio, yang memilih Misa Malam karena kesibukan kerja di siang hari. Ia bahkan menyebut kegiatan ini sebagai tradisi persis after party.
“Jadi udah macam after party kali ya, kita begini aja di Gultik mah, nongkrong biasa,” tambungnya sambil tertawa, menggambarkan suasana santai pasca-ibadah yang khidmat.
Kehangatan Rantau di Hari Raya
Dimensi kehangatan Natal semakin terasa melalui pengakuan Rosa (29), pengunjung Gultik lainnya yang merupakan perantau dari Medan. Karena tidak bisa pulang dan merayakan bersama keluarga, Gultik menjadi tempat ia dan teman-teman seperantauan berbagi sukacita Natal.
“Aku sama temen-temen memang bukan dari sini (Jakarta), dan kebetulan enggak pulang, jadi sengaja deh malam natalnya barengan aja biar seru,” kata Rosa.
Ia bersyukur memiliki komunitas yang bisa memberinya kehangatan. “Ya kalau saya sih senang ya, puji Tuhan ada mereka, bentuk kasih Tuhan juga lah, jadi bisa natalan bareng walau enggak ada mamah,” ucapnya haru. Rosa menutup malam dengan doa sederhana, berharap kedamaian, cinta kasih, dan yang paling utama, bisa berkumpul bersama sang ibunda di perayaan Natal tahun depan.




































