Gunung Tangkubanparahu Stabil di Level Normal: BPBD KBB Konfirmasi Tren Penurunan Aktivitas Kegempaan Pasca-Kenaikan Sementara

7

Depok (29/12/2025) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjamin bahwa status Gunung Tangkubanparahu tetap berada dalam kondisi Normal (Level I). Meskipun sempat terjadi lonjakan aktivitas kegempaan menjelang Natal, petugas memastikan tren aktivitas gunung kini cenderung menurun.

Petugas Lapangan BPBD Bandung Barat, Suheri, menyatakan bahwa status ini didasarkan pada laporan harian dari Pos Pengamatan Gunungapi.

“Berdasarkan laporan dari pos pengamatan Gunung Tangkubanparahu, status masih Level 1, dan terlihat adanya penurunan aktivitas kegempaan,” kata Suheri, Senin (29/12/2025).

Fluktuasi dan Tren Data Kegempaan

BPBD KBB terus berkoordinasi erat dengan Pos Pengamatan dan menerima pembaruan data aktivitas kegempaan setiap pagi. Data dari Badan Geologi menunjukkan adanya peningkatan sementara dalam aktivitas Gunung Tangkubanparahu, terutama gempa frekuensi rendah:

Tanggal (Desember 2025) Jumlah Gempa Frekuensi Rendah
24 10
25 10
26 38
28 1

Peningkatan tajam pada 26 Desember (38 gempa) diikuti oleh penurunan drastis pada 28 Desember, yang hanya mencatat satu aktivitas kegempaan. Penurunan ini memperkuat keyakinan bahwa kondisi gunung berada di bawah kendali.

“Dari laporan yang kami terima, hanya ada 1 aktivitas kegempaan di tanggal 28 (Desember),” pungkas Suheri, menegaskan bahwa pemantauan ketat dan pembaruan informasi akan terus dilakukan demi menjamin keselamatan masyarakat.

Komentar

komentar

BAGIKAN