Analisis Demografi Calon Jamaah Haji Depok 2026: Sukmajaya Terbanyak, Lansia Produktif Mendominasi

3

Depok (20/10/2025) – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok telah merilis data sementara sebaran calon jamaah haji (Calhaj) untuk keberangkatan tahun 2026, sebagai bagian dari pematangan persiapan teknis dan administratif. Berdasarkan data awal, total Calhaj Depok mencapai 1.291 orang yang tersebar di 11 kecamatan.

Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Depok, Hasan Basri, menegaskan bahwa data ini bersifat dinamis dan akan terus diperbarui. “Pendataan ini krusial. Angka ini masih bisa berubah jika ada jamaah yang membatalkan keberangkatan atau jika ada penambahan kuota,” ujar Hasan, dilansir dari berita.depok.go.id (Senin, 20/10/25).

Sebaran Wilayah:

Analisis sebaran wilayah menunjukkan Kecamatan Sukmajaya menjadi penyumbang Calhaj terbanyak dengan 208 orang, disusul ketat oleh Cimanggis (206 orang), dan Pancoran Mas (170 orang).

Sebaliknya, Kecamatan Limo (45 orang) dan Bojongsari (61 orang) tercatat memiliki jumlah Calhaj paling sedikit.

Berikut rincian sebaran Calhaj Depok 2026:

  1. Sukmajaya: 208 calhaj
  2. Cimanggis: 206 calhaj
  3. Pancoran Mas: 170 calhaj
  4. Tapos: 144 calhaj
  5. Cilodong: 130 calhaj
  6. Beji: 122 calhaj
  7. Cipayung: 94 calhaj
  8. Sawangan: 72 calhaj
  9. Cinere: 66 calhaj
  10. Bojongsari: 61 calhaj
  11. Limo: 45 calhaj

Komposisi Demografi:

Secara demografi, minat berhaji di Depok menunjukkan tren merata antara jenis kelamin. Jamaah perempuan sedikit mendominasi dengan komposisi 54 persen, sementara jamaah laki-laki sebanyak 46 persen.

Dari sisi usia, kelompok 50–59 tahun menduduki posisi teratas dengan 478 orang, diikuti oleh kelompok 60–69 tahun (347 orang). Jamaah di bawah usia 40 tahun terbilang minoritas, hanya 82 orang. Komposisi ini menyimpulkan bahwa mayoritas Calhaj Depok 2026 berasal dari kelompok usia produktif menuju menjelang lanjut usia.

Menanti Kepastian Kuota:

Terkait kuota resmi, Hasan Basri menyatakan Kemenag Depok masih mengacu pada sistem lama, yakni kuota 100 persen. Namun, adanya kemungkinan penerapan kebijakan baru bisa menurunkan kuota menjadi 80 persen.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan dan informasi resmi haji 2026 melalui kanal media sosial Kemenag Kota Depok.

Komentar

komentar

BAGIKAN