Depok (13/10/2025) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menekankan pentingnya penerapan budaya 5S — Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun — bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kota Depok, Mohammad Fitriawan, menjelaskan bahwa 5S merupakan nilai dasar yang merepresentasikan karakter bangsa Indonesia yang ramah dan beretika.
“Budaya 5S adalah wujud kesopanan dan keramahan khas bangsa kita. Dalam konteks pelayanan publik, ini menjadi kunci untuk memberikan kesan positif sekaligus membangun hubungan baik antara ASN dan masyarakat,” ujarnya, Senin (13/10/25).
Fitriawan menambahkan, penerapan budaya 5S tidak hanya memberikan dampak langsung terhadap kepuasan masyarakat, tetapi juga meningkatkan citra dan kredibilitas instansi pemerintahan. ASN yang menerapkan sikap ramah dan santun dalam pelayanan akan lebih mudah membangun kepercayaan publik.
“Ketika masyarakat dilayani dengan senyum dan keramahan, mereka merasa dihargai. Itu akan menumbuhkan kepercayaan terhadap pemerintah,” jelasnya.
Selain meningkatkan kualitas pelayanan, budaya 5S juga dinilai mampu mempererat komunikasi antarpegawai, menciptakan suasana kerja yang harmonis, serta memperkuat semangat profesionalisme dalam lingkungan birokrasi.
“Kita adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Maka sudah seharusnya kita memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan beretika,” tegas Fitriawan.
Ia pun mengajak seluruh ASN untuk menjadikan budaya 5S sebagai kebiasaan, bukan sekadar formalitas.
“Dengan menerapkan 5S secara konsisten, kita bisa menghadirkan pelayanan publik yang humanis dan berkelas, sekaligus mewujudkan Depok sebagai kota yang maju dan melayani dengan sepenuh hati,” pungkasnya.