Depok (10/12/2025) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) telah mengaktifkan strategi logistik baru dengan membangun posko darurat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Langkah ini diambil guna memotong rantai distribusi dan mempercepat penyaluran bantuan kepada korban bencana banjir di wilayah Aceh Tengah yang masih terisolasi.
Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI AU (Kasubdis Penum Dispenau), Kolonel (Pnb) Didik Setyo Nugroho, mengonfirmasi bahwa pasukan telah dikirim pada Minggu (7/12) untuk mendirikan posko di bandara tersebut.
“Kita kirim pasukan hari Minggu ke Bandara Rembele membuat posko untuk membantu atau mempersingkat jarak atau efektivitas bantuan ke Aceh Tengah,” jelas Kolonel Didik.
Pemilihan Rembele strategis karena lokasinya yang jauh lebih dekat dengan beberapa area terdampak di Aceh Tengah, dibanding harus mengirim logistik dari Lanud Soewondo (Medan) atau Padang.
Sejak posko operasional, TNI AU segera mengerahkan pesawat angkut berat seperti Hercules dan CN pada Senin (8/12) untuk menimbun logistik di Rembele. Bantuan tersebut selanjutnya didistribusikan ke titik-titik terpencil menggunakan armada helikopter, yang terdiri dari:
-
Dua unit helikopter Caracal.
-
Satu helikopter dari Kementerian Pertahanan.
-
Satu helikopter Angkatan Delta MI 17.
Distribusi menggunakan helikopter dari Rembele telah dimulai sejak Selasa (9/12). Dengan beroperasinya hub logistik baru ini, TNI AU meyakini efektivitas pengiriman bantuan akan meningkat secara signifikan. Kolonel Didik memastikan bahwa operasi udara ini akan terus berlanjut hingga situasi darurat kemanusiaan di wilayah bencana dinyatakan kondusif.




































