Transportasi massal BISKITA Trans Depok kembali menorehkan capaian impresif. Rute Terminal Depok–Stasiun LRT Harjamukti tercatat mengalami lonjakan penumpang signifikan sepanjang Januari hingga Juli 2025, dengan load factor atau tingkat keterisian yang tembus hingga 179 persen pada Juli lalu.
Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok menunjukkan grafik penggunaan layanan ini terus bergerak naik. Jumlah penumpang yang semula berada di angka 166.381 orang pada Januari, meningkat tajam menjadi 209.425 orang pada Juli. Itu berarti ada tambahan sekitar 57 ribu penumpang hanya dalam waktu enam bulan.
Menanggapi capaian tersebut, Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Depok, Aan Syurahman, menilai kepercayaan masyarakat terhadap BISKITA Trans Depok semakin menguat.
“Sekarang BISKITA bukan sekadar alternatif, tapi sudah jadi pilihan utama masyarakat. Stabilitas ritase disertai peningkatan jumlah penumpang adalah bukti efektivitas operasional yang tinggi,” ungkap Aan, Selasa (30/09/25).
Ia menjelaskan, jumlah perjalanan per bulan relatif stabil di kisaran 2.742–3.038 ritase. Namun, stabilitas itu tetap mampu menampung pertumbuhan penumpang tanpa mengurangi kualitas layanan.
Lebih lanjut, Aan menyoroti tren load factor yang jauh melampaui standar ideal layanan transportasi publik. Pada Maret 2025, tingkat keterisian sempat mencapai 129,87 persen, lalu terus menanjak hingga menembus 179 persen di bulan Juli — rekor tertinggi tahun ini.
“Pencapaian luar biasa ini membuktikan bahwa BISKITA Trans Depok benar-benar diminati. Ke depan, kami optimistis layanan ini akan semakin mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke angkutan umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” tegasnya.
