Depok (7/10/2025) – Kunjungan “Ngider” Bunda PAUD Kota Depok, Siti Barkah Hasanah (Cing Ikah), tidak hanya berfokus pada dunia pendidikan, tetapi juga membawa pesan penting tentang isu lingkungan. Dalam kunjungannya ke RA Al-Hidayah dan PAUD PB Miftahul Anwar, Cing Ikah meluncurkan gerakan SERA MIJEL (Sembako Rakyat Minyak Jelantah) untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Dengan pendekatan yang hangat dan mendongeng, Cing Ikah membacakan buku berjudul “Mengenal Sera Mijel Bersama Boni” di hadapan anak-anak.
“Lewat cerita sederhana, anak-anak belajar bahwa minyak bekas jangan dibuang sembarangan. Bisa diolah kembali, bahkan jadi bahan bakar pesawat,” ujarnya, menjadikan limbah dapur sebagai materi edukasi yang menarik.
Belajar Tanggung Jawab Sosial dari Dapur
Menurut Cing Ikah, Gerakan SERA MIJEL ini memungkinkan anak-anak untuk tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung mengenai cinta lingkungan dan tanggung jawab sosial.
“Dari hal kecil seperti minyak jelantah, mereka belajar bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari rumah dan sekolah,” katanya.
Gerakan ini disambut antusias oleh orang tua dan sekolah. Indira, salah satu orang tua murid RA Al-Hidayah, mengaku senang karena anak-anaknya kini mengerti cara mengelola minyak bekas. “Kami sudah kumpulin minyak jelantah selama tiga minggu. Lumayan banget nanti dapat minyak bersihnya. Anak-anak jadi tahu cara mengelolanya, sekarang ada wadahnya dan gunanya,” jelasnya.
Sementara itu, Budin Samsudin, Ketua Yayasan PAUD Miftahul Anwar, bangga sekolahnya dapat berpartisipasi. “Dari sekolah saja terkumpul hampir 100 liter minyak jelantah. Kami siap terus mendukung karena kegiatan ini bukan hanya edukatif tapi juga bermanfaat untuk lingkungan,” tutupnya, menegaskan komitmen yayasan terhadap program yang berdampak ganda ini.