Pelatih Persikad Depok, Ridwan Saragih, menegaskan pentingnya mengembalikan mental para pemain setelah tumbang 0-1 dari Sumsel United di laga pembuka Pegadaian Championship 2025/2026, Sabtu (13/9/2025) di Stadion Pakansari.
Menurutnya, skuad Laskar Srigala tak boleh larut dalam kekecewaan. Fokus kini tertuju pada laga pekan kedua melawan Sriwijaya FC, Senin (22/9/2025), juga di Pakansari.
“Kita harus segera mengangkat mental pemain, apalagi lawan berikutnya, Sriwijaya FC, juga datang dengan semangat tinggi setelah kalah di pertandingan pertama,” ujar Ridwan usai menghadiri pertandingan liga 4 Askot PSSI Depok di Stadion Kukusan, Selasa (16/9/2025).
Pelatih asal Medan itu menegaskan, usai masa pemulihan, tim langsung kembali berlatih untuk persiapan duel penting tersebut. “Recovery sudah dijalankan, besok kita kembali latihan penuh. Persikad siap meladeni Sriwijaya FC,” katanya.
Kekalahan di kandang pada partai perdana memang terasa pahit. Dukungan suporter yang memenuhi stadion belum mampu diterjemahkan menjadi tiga poin. Meski tampil agresif, rapuhnya lini belakang membuat Persikad harus rela kebobolan satu gol krusial.
Ridwan tak menutupi rasa kecewanya. Namun, ia tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. “Mereka sudah berusaha keras, hanya saja beberapa kesalahan membuat hasilnya tidak sesuai harapan. Itu yang akan kami evaluasi,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyampaikan permintaan maaf kepada publik Depok. “Saya tahu suporter sangat berharap kemenangan. Mohon maaf hasilnya belum maksimal. Semoga di laga berikutnya tim tampil lebih solid dan mampu memberi kebanggaan,” ucapnya.
Laga kontra Sriwijaya FC bakal menjadi ujian berat sekaligus momentum kebangkitan Persikad. Tiga poin di kandang akan sangat berarti untuk mengembalikan kepercayaan diri sekaligus menjaga posisi di papan tengah.
