Depok (22/10/2025) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mengambil langkah proaktif dalam memperingati Hari Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran Nasional. Bertempat di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Rabu (22/10/25), Dinkes menggelar sebuah seminar penting yang bertujuan untuk melindungi aset panca indera masyarakat.
Acara ini secara khusus mengumpulkan garda terdepan layanan kesehatan dan pendidikan: para Pengelola Program Gangguan Indera Fungsional dari 38 UPTD Puskesmas seluruh Depok, serta perwakilan Guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dari 11 kecamatan.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Dinkes Kota Depok, Titin Hardiana, menegaskan bahwa tujuan utama seminar ini adalah mendongkrak derajat kesehatan mata dan telinga warga, sekaligus menekan angka disabilitas.
“Gangguan penglihatan dan pendengaran bukan masalah sepele. Dampaknya bisa meluas, mulai dari sekadar masalah komunikasi ringan hingga ketulian total,” tegas Titin saat membuka acara. “Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang pencegahan harus menjadi prioritas.”
Melalui inisiatif ini, Dinkes Depok menyuarakan harapan besar: masyarakat harus lebih peduli terhadap kesehatan indera mereka. Lebih jauh, fasilitas kesehatan (Faskes) dan sekolah didorong untuk memperkuat layanan, penanganan, dan menurunkan prevalensi gangguan indera ini.
Titin menutup pernyataannya dengan seruan yang jelas: “Kami ingin masyarakat benar-benar sadar betapa vitalnya menjaga kesehatan indera. Kunci untuk mewujudkan hal ini adalah deteksi dini dan edukasi yang berkelanjutan. Dengan upaya kolektif ini, kami optimis mampu menekan angka gangguan penglihatan dan pendengaran di Kota Depok secara signifikan.”