Depok Literacy Fest 2025: Sepekan Penuh Literasi, Seni, dan Hiburan di Kota Depok

5

Depok (3/11/2025) – Kota Depok kembali menghadirkan semangat membaca melalui gelaran Depok Literacy Fest (DLF) 2025, sebuah perayaan literasi yang berlangsung selama tujuh hari, mulai Senin (03/11) hingga Minggu (09/11/25).

Ajang ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai upaya memperkuat budaya literasi sekaligus menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat.

Ketua Panitia DLF 2025, Irwan Nurwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kepedulian terhadap rendahnya tingkat literasi di masyarakat, termasuk di Kota Depok.

“Berdasarkan hasil riset, minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah, begitu pula di Depok. Melalui festival ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat membaca dan memperluas gerakan literasi di kota kita,” ungkapnya kepada berita.depok.go.id saat pembukaan acara, Senin (03/11/25).

Selama sepekan, DLF 2025 menyajikan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan menarik setiap harinya. Di pagi hari, pengunjung dapat mengikuti lomba mewarnai hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, yang berlangsung dari Senin hingga Jumat.

Sementara malam harinya, suasana festival semakin semarak dengan penampilan musik dari musisi lokal Depok yang menghibur pengunjung mulai pukul 19.30 hingga 22.00 WIB, dari Senin sampai Sabtu.

“Ini luar biasa, satu minggu penuh kita rayakan literasi dengan cara yang menyenangkan. Acara puncak nanti akan ditutup dengan penampilan spesial dari band Bagindas,” ujar Irwan penuh antusias.

Tidak hanya menghadirkan hiburan, DLF 2025 juga menampilkan pameran mural bertema Kota Depok hasil karya seniman muda, serta pameran buku dari puluhan penerbit ternama yang membawa ribuan judul bacaan.

“Penerbit besar seperti Gramedia, Erlangga, Bumi Aksara, Gema Insani, dan Mizan ikut berpartisipasi. Bahkan, ada juga penerbit dari luar Jawa, seperti dari Yogyakarta dan Bandung. Ke depan, kami berharap semakin banyak penerbit nasional yang bergabung,” jelas Irwan.

Lebih jauh, ia berharap agar festival ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga dapat diselenggarakan secara berkesinambungan hingga menjangkau masyarakat di tingkat kecamatan.

“Keinginan kami, gerakan literasi ini terus hidup dan hadir di setiap wilayah. Kalau perlu, DLF bisa digelar keliling ke kecamatan-kecamatan agar Depok benar-benar dikenal sebagai kota literasi. Karang Taruna siap menjadi bagian dari perjalanan itu,” tegasnya.

Irwan juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan DLF 2025 merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari Karang Taruna Kota Depok, penerbit besar nasional, komunitas literasi lokal, hingga dukungan penuh dari Pemkot Depok.

“Kami berterima kasih kepada Pak Wali yang sudah mempercayakan kegiatan ini kepada kami, terutama kepada Karang Taruna, untuk ikut berperan aktif dalam memajukan literasi di Depok,” ucapnya.

Selain itu, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Depok, Utang Wardaya, atas dukungan dan kerja sama yang diberikan.

“Terima kasih kepada Pak Utang Wardaya yang selalu mendukung dan memberikan kepercayaan kepada kami, sehingga festival ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Irwan.

Komentar

komentar

BAGIKAN