Depok (25/10/2025) – Depok bersiap menorehkan sejarah baru. Lapangan Depok Open Space (DOS) tampak semarak dengan warna-warni kostum tradisional dan semangat ratusan penari yang memenuhi area pertunjukan. Hari ini, Sanggar Ayodya Pala siap memecahkan Rekor Dunia MURI lewat pagelaran kolosal bertajuk “1.000 Penari dalam Satu Sanggar.”
Sebanyak 1.117 penari dari 38 cabang Ayodya Pala se-Jabodetabek akan menampilkan karya megah berjudul “Tari Bhinneka”, yang mengangkat semangat keberagaman dan persatuan Indonesia.
Ketua Panitia, Herry Suprianto, menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan acara ini.
“Dari hasil evaluasi terakhir, kesiapan peserta sudah mencapai 90 persen. Sekarang tinggal penyempurnaan kostum dan properti. Alhamdulillah, jumlah penari bahkan melampaui target seribu orang,” ungkap Herry kepada berita.depok.go.id.
Ia menuturkan, perjalanan menuju rekor ini tidaklah singkat. Persiapan dilakukan berbulan-bulan melalui latihan lintas cabang, koordinasi teknis, hingga penyesuaian dengan tim dari MURI.
“Prosesnya panjang, tapi semangat peserta luar biasa. Dukungan masyarakat dan pemerintah membuat kami yakin, Depok akan menorehkan sejarah yang membanggakan,” ujarnya penuh optimisme.
Karya “Tari Bhinneka” sendiri digarap oleh koreografer terbaik Ayodya Pala, menampilkan keindahan gerak dan busana dari sepuluh daerah besar di Nusantara, mulai dari Sumatera hingga Papua.
Lebih dari sekadar pertunjukan seni, pementasan ini menjadi pesan kuat tentang persatuan dalam keberagaman, sejalan dengan semangat Kota Depok yang terus tumbuh sebagai kota inklusif dan kolaboratif.
“Lewat karya ini, kami ingin menunjukkan bahwa Depok adalah kota yang terbuka, menghargai perbedaan, dan bersama-sama bergerak maju,” tutup Herry dengan penuh semangat.



































