Alun-Alun Timur Grand Depok City pada Selasa (30/09/25) dipenuhi semangat warga yang hadir mengikuti Gerakan Kebugaran Jasmani yang digagas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan penganugerahan Depok Walk For Health (DWFH).
Tujuan utama kegiatan ini jelas: membangun kesadaran masyarakat agar sehat bukan hanya wacana, melainkan gaya hidup. Caranya dengan menerapkan pola hidup bersih, gizi seimbang, dan tentu saja olahraga yang teratur.
Untuk memperkuat pesan itu, Dinkes menghadirkan narasumber berkompeten. Ada dr. Bobby Arfhan Anwar, influencer sekaligus dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, yang memaparkan manfaat berjalan kaki bagi kesehatan kardiovaskular. Lalu hadir pula M. Ruslan Nuryanto dari Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) yang memberi kiat “Olahraga Cerdas: Menjaga Kesehatan Tanpa Cedera”.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi, menegaskan bahwa gerakan kebugaran ini bukan sekadar acara seremonial. “Kesehatan harus menjadi gerakan kolektif, bukan hanya pilihan pribadi. Dengan bergerak bersama, kita tunjukkan komitmen untuk membangun masyarakat yang sehat, bugar, dan produktif,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas elemen. “Kesehatan bukan hanya urusan individu, melainkan tanggung jawab bersama. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, organisasi masyarakat, swasta, dan seluruh warga,” tambahnya.
Yang membuat acara semakin spesial adalah hadirnya peserta Depok Walk For Health yang antusias menuntaskan target 80.000 langkah. Yuliandi menyebut capaian itu bisa menjadi pemicu semangat bagi warga lain untuk lebih aktif bergerak.
“Semoga semangat ini menular, agar masyarakat semakin giat berolahraga dan menjaga kebugaran tubuhnya,” tutupnya penuh optimisme.
