Disdukcapil Depok Sasar 488 Pelajar SMK Taruna Bhakti dalam Perekaman e-KTP, Tutup Rangkaian Jemput Bola 2025

4

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok menutup program jemput bola perekaman e-KTP tahun 2025 dengan menyasar 488 siswa SMK Taruna Bhakti, Curug, Cimanggis. Kegiatan yang berlangsung Rabu (01/10/25) itu menjadi titik terakhir dari rangkaian layanan yang sejak Juli lalu digelar di 32 sekolah.

Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni, menyampaikan bahwa program De’Sip Lah (Disdukcapil Depok Kasih e-KTP di Sekolah) merupakan agenda rutin tahunan. Melalui program ini, tim Disdukcapil turun langsung ke SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, untuk mempermudah pelajar usia 17 tahun mendapatkan identitas kependudukan.

“Hingga saat ini, hampir 5.000 siswa sudah melakukan perekaman. Dukungan sekolah swasta sangat luar biasa, rata-rata pencapaiannya bahkan 100 persen,” ujar Nuraeni.

Ia menekankan, keterlibatan pihak sekolah sangat menentukan keberhasilan program. “Kalau sekolah tidak mendukung, capaian perekaman biasanya rendah. Karena itu kami evaluasi. Sekolah yang tidak mencapai target tahun ini, tidak akan kembali mendapat layanan jemput bola di tahun depan,” jelasnya.

Untuk mengikuti perekaman, pelajar wajib menyiapkan dokumen kependudukan yang valid, seperti akta kelahiran dan kartu keluarga. “Keduanya harus sinkron, sebab data ini nantinya berkaitan langsung dengan ijazah siswa. Akta lahir adalah dokumen otentik negara, jadi wajib dilampirkan,” imbuhnya.

Melalui program ini, Disdukcapil Depok ingin memastikan seluruh pelajar berusia 17 tahun memiliki KTP tepat waktu, sehingga tidak ada hambatan dalam mengakses layanan publik, pendidikan, kesehatan, maupun administrasi lainnya di masa depan.

Komentar

komentar

BAGIKAN