Depok (10/10/2025) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok mulai mempersiapkan pembukaan Pasar Kue Subuh di UMKM Center ITC Depok dengan menggelar kegiatan kurasi ratusan produk kue basah dari pelaku UMKM lokal. Proses penilaian berlangsung di Ruang Teratai, Balai Kota Depok, Jumat (10/10/25).
Menurut Kepala DKUM Kota Depok, Mohamad Thamrin, kegiatan ini diikuti sekitar 100 pelaku UMKM yang menampilkan beragam kue basah khas mereka. Kurasi dilakukan untuk menyeleksi produk terbaik yang akan dijajakan di Pasar Kue Subuh maupun disajikan pada kegiatan resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“Antusiasme para pelaku UMKM luar biasa. Kami ingin memilih kue basah terbaik hasil olahan mereka yang memenuhi kriteria kualitas, cita rasa, dan tampilan. Produk-produk tersebut nantinya akan mengisi Pasar Kue Subuh serta menjadi pilihan konsumsi dalam acara Pemkot,” jelas Thamrin kepada berita.depok.go.id.
Tim penilai dalam kegiatan ini berasal dari berbagai unsur, seperti Dinas Kesehatan Kota Depok, Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), praktisi kuliner, serta pelaku usaha boga. Langkah ini dilakukan untuk memastikan setiap produk yang lolos seleksi tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan.
“Kami ingin kue basah dari UMKM Depok memiliki standar tinggi dan bisa dikenal luas. Targetnya, UMKM Center ITC Depok akan menjadi sentra kue basah yang hidup dan ramai setiap pagi,” ujar Thamrin.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa DKUM tengah menyiapkan pengembangan UMKM Center dengan konsep baru yang lebih modern dan interaktif. Bukan hanya sekadar tempat menitip produk, tetapi juga akan difungsikan sebagai pusat pembinaan dan pengembangan usaha.
“Nantinya di UMKM Center akan ada ruang konsultasi, pendampingan bisnis, hingga pelatihan digital marketing. Bahkan kami rencanakan fasilitas live TikTok untuk membantu UMKM memasarkan produknya secara daring dan mengikuti tren pemasaran digital,” paparnya.
Program ini juga mendapat dukungan dari Komisi B DPRD Kota Depok, yang melihat inisiatif tersebut sebagai peluang besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
“Pasar Kue Subuh ini akan menjadi ruang kreatif sekaligus pusat pertemuan antar pelaku usaha. Sejak dini hari, para pelaku UMKM bisa berjualan, bertukar pengalaman, dan membangun jejaring. Inilah wajah baru pemberdayaan ekonomi mikro di Kota Depok,” tutup Thamrin dengan optimistis.
