Depok (4/10/2025) – Yeti Wulandari, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, sukses membuktikan bahwa kepemimpinan dan fashion dapat berpadu apik. Pada gelaran Depok Fashion Festival (DFF) 2025 di The Margo Hotel, Sabtu (04/10/25), ia tampil memukau di atas catwalk dan langsung menyabet Juara 1 Fashion Show.
Kombinasi Budaya dan Modernitas
Penampilan Yeti di panggung DFF 2025 begitu menawan. Ia mengenakan rok batik khas Depok bermotif Gong Si Bolong, sebuah representasi visual yang kuat dari identitas lokal. Rok tersebut dipadukan secara elegan dengan atasan bernuansa pastel lembut, kerudung biru muda, dan ditambahkan aksesori unik berupa topeng Cisalak. Perpaduan ini bukan sekadar busana, melainkan statement tentang bagaimana warisan budaya lokal dapat dikenakan dengan sentuhan gaya modern yang menawan.
Prestasi ini bukan hanya mengesankan dewan juri, melainkan juga membangkitkan kebanggaan sang legislator.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat berani dan bahagia bisa meraih juara pertama hari ini. Terlebih, busana yang saya kenakan adalah karya desainer Depok, Fiorellya by Dwee (Dwi Wahyuni). Sungguh luar biasa,” ungkap Yeti Wulandari dengan senyum penuh pesona.
Misi Pelestarian Budaya
Bagi Yeti, keikutsertaan dan kemenangan di DFF memiliki arti yang jauh lebih dalam daripada sekadar pencapaian pribadi. Ia melihat ajang ini sebagai platform strategis untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Depok, terutama batiknya, kepada masyarakat luas.
“Batik khas Depok, seperti Gong Si Bolong dan Belimbing, memiliki ciri khas unik yang patut dibanggakan. Dengan sentuhan kekinian, batik ini bisa kita pakai di berbagai acara, baik formal maupun santai,” jelasnya.
Menariknya, ini adalah pengalaman pertama bagi Yeti untuk berpartisipasi dalam fashion show bersama rekan-rekan DPRD dan istri anggota, meskipun ia sudah 15 tahun mengabdi sebagai anggota dewan.
Ia pun tak lupa memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Dekranasda Kota Depok, Siti Barkah Hasanah (Cing Ikah), atas dedikasinya yang tak kenal lelah dalam mendorong pelestarian budaya Depok.
Menjaga Identitas Lokal
Di akhir pernyataannya, Yeti Wulandari menyoroti isu krusial mengenai perlindungan hukum terhadap motif batik khas Depok agar tidak terjadi klaim dari pihak luar.
“Kami di DPRD siap bersinergi dengan Pemerintah Kota Depok untuk melindungi batik kita. Ini adalah bagian penting dari upaya menjaga identitas dan kebanggaan budaya Depok,” tegasnya.
Dengan langkah berani dan pencapaian gemilang di DFF 2025, Yeti Wulandari telah menegaskan perannya bukan hanya sebagai wakil rakyat yang berdedikasi, tetapi juga sebagai duta budaya yang aktif melestarikan jati diri kota Depok.





































