Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perunggu untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025

4

Depok (5/10/2025) – Kabar membanggakan datang dari arena Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 yang berlangsung di Forde, Norwegia. Lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali perunggu di nomor snatch kelas 65 kilogram putra, Sabtu malam waktu Indonesia Barat.

Eko sukses mengangkat beban 137 kilogram pada percobaan ketiganya, setelah dua upaya sebelumnya — 135 kg dan 136 kg — belum membuahkan hasil. Angkatan ketiga itu menjadi kunci keberhasilan Eko untuk naik podium dan menambah koleksi medali dunia yang telah ia kumpulkan sepanjang kariernya.

Prestasi ini menambah panjang daftar pencapaian lifter berusia 38 tahun tersebut. Diketahui, Eko telah mengoleksi delapan medali Kejuaraan Dunia Angkat Besi, termasuk satu medali emas yang ia raih pada tahun 2018.

Di nomor yang sama, lifter muda Indonesia Leonardo Geovani Adventino juga tampil solid dengan mencatat angkatan 133 kilogram, menempatkannya di posisi kedelapan. Sementara itu, medali emas diraih lifter asal Turki, Muhammed Furkan Ozbek, dengan angkatan 145 kilogram, diikuti Ivan Dimov dari Bulgaria yang meraih perak berkat angkatan 137 kilogram pada percobaan keduanya.

Pada kategori clean and jerk, baik Eko (163 kg) maupun Leonardo (162 kg) belum berhasil meraih medali. Dominasi justru datang dari lifter Korea Utara Pak Myong-jin yang merebut emas dengan angkatan 180 kilogram, disusul Muhammed Furkan Ozbek (Turki) dengan 179 kilogram, dan Hampton Morris (Amerika Serikat) dengan 178 kilogram.

Dalam total angkatan, Muhammed Furkan Ozbek keluar sebagai juara dengan 324 kilogram — sekaligus mencetak rekor dunia baru. Posisi kedua ditempati Pak Myong-jin (315 kg), sementara Hampton Morris melengkapi podium dengan total 311 kilogram.

Indonesia sendiri menurunkan 10 lifter dalam kejuaraan bergengsi yang digelar pada 2–11 Oktober 2025 ini, terdiri dari lima atlet putra dan lima atlet putri. Selain Eko dan Leonardo, sektor putra juga diwakili oleh Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah (kelas 79 kg), serta Ardaraya (kelas 71 kg).

Di sektor putri, ada Basilia Bamerop Ninggan dan Juliana Klarissa (kelas 53 kg), Natasya Beteyob (58 kg), Nadita Aprilia (63 kg), dan Indah Afriza (69 kg). Juliana dan Basilia sudah menyelesaikan pertandingan masing-masing dengan finis di peringkat sembilan dan sebelas.

Medali perunggu yang diraih Eko menjadi medali pertama untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi IWF 2025 — sekaligus bukti bahwa sang legenda angkat besi masih belum kehabisan tenaga untuk terus membanggakan Merah Putih di panggung dunia.

Komentar

komentar

BAGIKAN