Depok (5/10/2025) – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS, H. Bambang Sutopo (HBS), kembali menghadirkan terobosan baru dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. Dalam kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar di RW 06, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Minggu (5/10/2025), HBS resmi meluncurkan aplikasi digital “Lapor HBS” — platform pelaporan online yang memudahkan warga menyampaikan berbagai permasalahan di lingkungannya secara cepat dan terpantau.
Melalui aplikasi yang sudah tersedia di Play Store ini, warga dapat melaporkan persoalan sehari-hari seperti lampu jalan mati, drainase rusak, kemacetan, hingga banjir lokal, dengan cara sederhana — cukup memotret lokasi kejadian, menulis keterangan, dan mengirimkan laporan.
“Selama ini laporan warga datang lewat WhatsApp atau media sosial, tapi sering tercecer dan sulit ditindaklanjuti. Karena itu, saya buat aplikasi Lapor HBS supaya semua aduan bisa terdata dan langsung saya teruskan ke dinas terkait,” jelas Bambang.
Ia menegaskan, sistem ini bukan hanya mempercepat penyampaian aspirasi, tapi juga memangkas waktu birokrasi. Warga tak perlu menunggu momentum reses untuk menyuarakan masalah — cukup gunakan ponsel dan laporan pun langsung ditindaklanjuti.
“Begitu ada masalah, warga bisa langsung kirim laporan. Kami pastikan aduan tersebut segera diteruskan agar bisa ditangani lebih cepat,” ungkapnya.
Selain menangani isu infrastruktur dan kebersihan lingkungan, “Lapor HBS” juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan usulan kegiatan sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat. Melalui aplikasi ini, HBS berharap ada komunikasi dua arah yang lebih efisien antara masyarakat, legislatif, dan pemerintah kota.
Inovasi digital ini, kata Bambang, merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dan membangun budaya partisipasi aktif warga dalam menjaga lingkungannya.
“Tujuan kami sederhana: menjadikan Depok sebagai kota yang cepat tanggap dan berdaya bersama warganya. Aplikasi ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan solusi langsung di tangan masyarakat,” tutur HBS.
Dengan peluncuran “Lapor HBS”, Bambang Sutopo menegaskan langkahnya dalam membawa kerja politik yang adaptif terhadap era digital — mengubah cara warga berinteraksi dengan wakil rakyatnya, dari sekadar menyampaikan keluhan menjadi gerakan kolaboratif membangun kota.
