Suasana di Padepokan Alun-Alun Timur Kota Depok terasa istimewa pada Minggu, 21 September 2025. Di tempat inilah, Muhammad Rihandi resmi dilantik sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Depok yang baru.
Dalam sambutannya, Rihandi langsung menyampaikan sebuah refleksi penting: bahwa HMI hari ini tidak lagi berada di ruang yang sama dengan HMI di masa lalu. Ia menggarisbawahi bagaimana konteks zaman telah berubah drastis—membawa serta tantangan dan kompleksitas baru.
“Kalau dulu HMI terlibat dalam perdebatan besar soal ideologi—antara Islam, Pancasila, dan Komunisme—kini tantangan kita berbeda. Hari ini, yang kerap dipertanyakan justru adalah relevansi HMI di tengah realitas kehidupan yang cepat berubah,” ujar Rihandi, kader asal Komisariat FISIP UI.
Bagi Rihandi, jawabannya terletak pada arah kaderisasi. Ia menegaskan bahwa proses pembinaan kader HMI harus beradaptasi dengan realitas sosial, politik, dan ekonomi saat ini. Kader HMI, menurutnya, harus dibentuk menjadi pribadi yang bukan hanya kritis secara intelektual, tapi juga mumpuni secara profesional.
“Kita tidak bisa menutup mata. Kader HMI harus disiapkan menjadi pribadi yang relevan—kritis, kompeten dalam dunia kerja, menguasai bahasa asing, dan memiliki sumber daya untuk mendorong perubahan yang nyata,” tegasnya.
Gagasan tersebut mendapat sambutan positif dari Cecep Rukendi, Deputi Pengembangan Strategis di Kementerian Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua HMI Cabang Depok periode 2000–2002. Dalam sambutannya, Cecep menyoroti pentingnya dukungan dari para alumni.
“Sekarang ini, alumni HMI sudah banyak yang berada di berbagai lini—baik di pemerintahan maupun sektor swasta. Gagasan dari Ketua Umum baru ini sangat bagus dan harus kita dukung bersama. Terutama dalam sektor ekonomi kreatif yang penuh potensi bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Estafet kepemimpinan HMI Cabang Depok periode 2025–2026 kini menekankan empat aspek utama: nalar kritis, kompetensi kerja, penguasaan bahasa asing, dan kepemilikan sumber daya. Visi ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk memastikan HMI tetap berdiri tegak di tengah perubahan zaman.