Depok (09/11/2025) – Indonesia kembali menempati posisi istimewa di hati wisatawan Malaysia. Dua kota besar, Jakarta dan Bandung, kini menjadi destinasi favorit mereka berkat pengalaman unik mencoba kereta cepat Whoosh.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada September 2025, wisatawan asal Malaysia mendominasi kunjungan turis mancanegara ke Indonesia dengan persentase mencapai 19,53 persen.
Asisten Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Kementerian Pariwisata, Dedi Ahmad Kurnia, mengungkapkan bahwa mayoritas wisatawan Malaysia memilih Jakarta dan Bandung sebagai tujuan utama, terutama untuk menikmati perjalanan dengan Whoosh.
“Kalau dilihat dari data pintu masuk, destinasi favorit turis Malaysia itu Jakarta. Tapi biasanya mereka lanjut ke Bandung karena ingin merasakan langsung naik Whoosh,” jelas Dedi kepada Kompas.com dalam kegiatan Table Top Networking Familiarization Trip di Sumatera Barat, Kamis (30/10/2025).
Kementerian Pariwisata menargetkan 2,5 juta wisatawan Malaysia berkunjung ke Indonesia sepanjang 2025. Dukungan infrastruktur modern seperti kereta cepat menjadi salah satu faktor utama yang menarik minat mereka.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunnisa, mengungkapkan bahwa wisatawan Malaysia merupakan pengguna asing terbesar kereta cepat Whoosh sejak pertama kali beroperasi. Dari total 528.000 penumpang internasional, sekitar 43 persen atau 225.000 orang berasal dari Malaysia.
Hal ini turut diperkuat oleh pelaku industri perjalanan asal Malaysia. Norhaslina, Managing Director Fairys Holiday Sdn Bhd, menyebut bahwa permintaan perjalanan ke Indonesia sangat tinggi, terutama untuk rute Jakarta–Bandung.
“Jakarta dan Bandung selalu jadi favorit. Banyak tamu saya ingin mencoba Whoosh, belanja, atau membeli kain untuk acara pernikahan,” ujarnya saat mengikuti kegiatan Familiarization Trip Kementerian Pariwisata RI di Sumatera Barat (27–31 Agustus 2025).
Norhaslina menawarkan paket perjalanan ke Jakarta–Bandung seharga 2.550 ringgit Malaysia, sudah mencakup tiket pesawat pulang-pergi, penginapan, makan, dan tiket masuk destinasi wisata.
Senada dengan itu, Muhammad Faisal Bin Zaidi, General Manager JA Travel & Tours Sdn Bhd, menuturkan bahwa tren wisata Malaysia ke Indonesia juga didorong oleh pengaruh media sosial.
“Sekarang banyak anak muda Malaysia yang menentukan tujuan wisata karena konten TikTok. Kalau ada tempat di Indonesia yang viral, mereka pasti ingin datang,” katanya.
Dengan kombinasi antara konektivitas transportasi modern, pengalaman wisata yang variatif, dan daya tarik budaya yang kuat, Jakarta dan Bandung kini semakin kokoh sebagai destinasi favorit wisatawan Malaysia.






































