Depok (19/12/2025) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yaounde mengambil langkah unik dalam diplomasi publik dengan menyelenggarakan acara reuni bagi para pensiunan pemain sepak bola Kamerun yang pernah merumput di kancah Liga Indonesia. Pertemuan ini bertujuan memanfaatkan sepak bola sebagai instrumen efektif untuk mempererat hubungan antarmasyarakat kedua negara.
Duta Besar RI untuk Kamerun, Agung Cahaya Sumirat, menekankan bahwa di Kamerun yang memiliki tradisi sepak bola kuat, olahraga dapat menjadi jembatan.
“Hubungan Indonesia dan Kamerun tidak hanya dibangun melalui diplomasi politik, tetapi juga melalui sepak bola dan interaksi antarmanusia,” ujar Dubes Agung.
Generasi Emas dan Ikatan Abadi
Reuni tersebut dihadiri oleh 14 veteran pesepak bola Kamerun yang merupakan bagian dari gelombang pemain asing yang aktif di kompetisi nasional Indonesia sepanjang era 1990-an hingga awal 2000-an. KBRI memperkirakan jejaring alumni ini mencakup lebih dari 50 pemain Kamerun dengan pengalaman profesional di Indonesia.
Para mantan pemain memanfaatkan momen tersebut untuk berbagi kisah nostalgia tentang adaptasi budaya dan dinamika kehidupan sehari-hari di Indonesia, yang telah menumbuhkan ikatan personal yang mendalam. Salah satu contoh nyata adalah Joseph Lewono (mantan pemain Persebaya, PSM, dan Persib) yang menunjukkan kefasihan berbahasa Indonesia yang masih sangat baik.
Mendorong Kerja Sama PSSI dan FECAFOOT
Mantan bintang Pelita Jaya (1997–1998), Emmanuel Maboang Kessack, menyatakan bahwa Indonesia telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya. Kessack berharap upaya KBRI dapat ditindaklanjuti dengan penguatan kerja sama struktural.
Diskusi dalam pertemuan itu berfokus pada:
-
Penguatan Jejaring Alumni: Memanfaatkan koneksi mantan pemain untuk masa depan.
-
Pengembangan Sepak Bola: Peluang kerja sama dalam pembinaan usia muda.
-
Pertukaran Kepelatihan: Berbagi pengalaman antar-profesional.
Kessack secara khusus mengusulkan pembukaan peluang sinergi antara PSSI (Indonesia) dan federasi Kamerun, FECAFOOT, melalui penyelenggaraan pertandingan persahabatan, demi mempererat hubungan olahraga kedua negara.




































