Di tepian Jalan Dharma Putra, Cilodong, aktivitas pembangunan tampak sibuk sejak awal September. Alat berat diturunkan, material berjajar, dan para pekerja bergantian merobohkan struktur lama Jembatan Kali Jantung. Proyek ini bukan sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi juga wujud kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Menariknya, meski jembatan berada di wilayah Depok, pelaksanaan proyek diambil alih Pemkab Bogor melalui program Karya Bhakti TNI Tahun Anggaran 2025. Hal ini dimungkinkan setelah adanya serah terima pinjam pakai lahan dari Pemkot Depok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menyebut sinergi lintas daerah ini menjadi kunci keberhasilan. “Jembatan ini memang berada di perbatasan Depok–Bogor. Kondisinya sudah tidak layak, sempit, dan kerap memicu banjir di wilayah Pabuaran Mekar, Cibinong. Jadi, kami perlu kerja sama untuk menuntaskannya,” jelasnya, Senin (29/9/25).
Jembatan lama sebelumnya hanya memiliki lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter. Akibatnya, aliran air dari hulu ke hilir sering terhambat, terutama saat hujan deras. Perbaikan kali ini menghadirkan desain baru: peleburan bagian bawah jembatan menjadi lebar 4 meter dengan tinggi 3,5 meter, serta lantai jembatan selebar 8 meter lengkap dengan trotoar di kedua sisi masing-masing 1 meter.
Material utama yang digunakan adalah Box Culvert Top Bottom berukuran 4 x 3,5 x 1 meter sebanyak enam unit. Pekerjaan dilakukan secara bertahap, mulai dari pembongkaran, pengecoran lantai kerja, pemasangan box culvert dengan crane, hingga pengecoran lantai jembatan setebal 20 sentimeter. Nantinya, railing pengaman akan dipasang di kiri-kanan untuk memastikan keamanan pengendara maupun pejalan kaki.
Proyek ini ditargetkan rampung hanya dalam waktu satu bulan sejak dimulai pada 8 September 2025.
“Warga Cilodong dan sekitarnya memang perlu bersabar dulu karena akses utama menuju Simpangan Cilodong terganggu. Tapi hasilnya nanti diharapkan aliran sungai jadi lebih lancar, risiko banjir berkurang, dan akses perbatasan Depok–Bogor semakin nyaman,” ungkap Citra.
Revitalisasi Jembatan Kali Jantung ini menjadi contoh nyata bahwa kerja sama lintas batas wilayah bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat.