Depok (14/10/2025) – Dalam upaya memperkuat pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, menyiapkan lahan baru untuk pembangunan Bank Sampah di kawasan Kavling DPR RW 1.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kelurahan dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi potensi munculnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.
“Kami memulai dengan kegiatan kerja bakti untuk membersihkan area calon lokasi Bank Sampah, disertai pemilahan antara sampah organik dan anorganik,” ujar Lurah Serua, Yanti Heryanti, kepada berita.depok.go.id, Selasa (4/10/25).
Ia menjelaskan, pengelolaan sampah secara terpadu ini bukan hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga. “Melalui Bank Sampah, sampah yang semula tidak bernilai bisa diolah menjadi sumber penghasilan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, pihak kelurahan bersama Camat Bojongsari, Kasi Pemtrantib Kecamatan, serta beberapa pemangku kepentingan turun langsung meninjau lokasi dan memastikan kesiapan lahan.
Warga juga dilibatkan aktif dalam kegiatan ini, mulai dari memungut hingga memilah sampah sesuai jenisnya. Sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan popok sekali pakai akan dikumpulkan untuk dijual kembali oleh warga yang biasa mengelola sampah rumah tangga.
“Mereka yang selama ini menjadi pengumpul sampah akan kami berdayakan lebih jauh. Mereka bisa menjadi koordinator dalam sistem Bank Sampah agar pengelolaannya lebih teratur dan berkelanjutan,” jelas Yanti.
Selain itu, sampah organik yang terkumpul tidak akan terbuang percuma. Rencananya, bahan organik tersebut akan dimanfaatkan untuk budidaya maggot, yang hasilnya dapat digunakan sebagai pakan ternak maupun dijual kembali.
“Dengan mengolah sampah organik menjadi pakan maggot, kita tidak hanya mengurangi limbah, tapi juga menciptakan nilai ekonomi baru bagi masyarakat,” pungkasnya.