Kemendikdasmen dan Bappeda Depok Perkuat Sinergi Pendidikan Vokasi untuk Wujudkan Depok Maju Go Global

2

Depok (31/10/2025) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan menjalin koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok. Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat implementasi program Depok Maju Go Global, yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan pendidikan vokasi dan pelatihan kerja.

Kegiatan audiensi dan sinergi kebijakan ini berlangsung di kantor Kemendikdasmen, dengan melibatkan jajaran perwakilan dari Kemendikdasmen, Bappeda Kota Depok, dan tim Depok Maju Go Global. Pembahasan difokuskan pada strategi penguatan pelatihan vokasi, program sertifikasi kompetensi, serta perluasan peluang magang dan studi luar negeri bagi siswa SMK maupun peserta dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikdasmen, Tatang Muttaqin, menegaskan bahwa pendidikan vokasi harus menjadi motor penggerak pembangunan daerah.

“Kami ingin pendidikan vokasi menjadi kekuatan utama dalam membangun ekosistem sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan global. Kolaborasi antara SMK, LKP, dan dunia industri merupakan kunci utama untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Bappeda Kota Depok menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis ini dengan memperkuat aspek kebijakan daerah yang berpihak pada pengembangan pendidikan vokasi.

“Depok memiliki potensi besar di bidang pendidikan. Dengan dukungan Kemendikdasmen, kami ingin memastikan anak-anak Depok memiliki akses terhadap pendidikan vokasi yang relevan, adaptif, dan berdaya saing global,” kata Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Bappeda Kota Depok, Fathir Fajar Sidiq.

Pertemuan tersebut juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama keterlibatan dunia industri dan swasta. Dukungan dari lembaga internasional, perbankan, hingga mitra LKP menjadi bagian penting dalam memperkuat pelatihan, pembiayaan, dan sertifikasi kompetensi.

“Peran sektor swasta sangat penting agar program ini berkelanjutan. Dunia industri dapat ikut serta memberikan pelatihan, kesempatan magang, hingga dukungan pembiayaan bagi siswa SMK dan peserta LKP,” terang Visna Vulovik, Ketua Tim Depok Maju Go Global.
“Kami optimistis, dengan sinergi ini Depok dapat tumbuh sebagai kota vokasi yang berdaya saing internasional,” tambahnya.

Selain itu, Kemendikdasmen juga tengah memperluas jaringan kerja sama internasional guna membuka peluang magang dan studi luar negeri. Beberapa SMK di Indonesia, termasuk dari Depok, telah mengirimkan siswa magang ke berbagai negara seperti Turki dan Tiongkok.

Program Depok Maju Go Global menjadi langkah konkret dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten, inovatif, dan mampu bersaing di pasar kerja global.

“Kami ingin Depok menjadi kota percontohan dengan pendidikan vokasi yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga diakui di dunia internasional,” pungkas Dirjen Tatang Muttaqin.

Komentar

komentar

BAGIKAN