Hariandepok.id | Rabu, 4 September 2024 – Pemkot Depok terus mencari solusi guna memecahkan kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Sawangan. Kendati hingga kini pemerintah pusat belum ada perhatian padahal statusnya jalan nasional.
Pemkot Depok berencana akan memberlakukan pembatasan jam operasional bagi kendaraan besar di Jalan Raya Sawangan, dan menambah angkutan transportasi.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, beberapa langkah strategis yang akan diambil guna mengurangi kepadatan lalu lintas di area tersebut.
Imam Budi Hartono menyebutkan, salah satu solusi yang diusulkan adalah pembatasan jam operasional kendaraan besar seperti truk dan bus.
“Kami berencana untuk menetapkan waktu-waktu tertentu, terutama saat jam sibuk seperti pagi dan sore hari. Kendaraan besar seperti truk dan bus tidak diperbolehkan beroperasi di Jalan Raya Sawangan,” ungkap Imam Budi Hartono, Minggu (1/9).
Langkah ini, sambung Imam Budi Hartono, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menghindari penambahan volume kendaraan di Jalan Raya Sawangan.
Imam Budi Hartono mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk menambah angkutan transportasi publik. Dengan menyediakan lebih banyak opsi transportasi publik yang efisien.
Diharapkan jumlah mobil pribadi yang beredar dapat berkurang, sehingga mengurangi kemacetan. “Kami akan menambah jumlah angkutan umum yang layak dan nyaman di jalur Jalan Raya Sawangan,” beber Imam Budi Hartono yang kini maju di Pilkada sebagai Calon Walikota Depok.
Bila rencana ini diimplementasikan, mudah-mudahan kata Imam Budi Hartono Jalan Raya Sawangan mengalami perbaikan signifikan dalam hal kelancaran lalu lintas.
“Upaya ini diharapkan tidak hanya dapat mengurangi kemacetan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi semua pengguna jalan,” harap Imam Budi Hartono.
