Depok (20/10/2025) – Siti Barkah Hasanah, atau yang akrab disapa Cing Ikah, selaku Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Kota Depok, menyerukan penguatan sinergi di kalangan pemangku kepentingan wilayah. Seruan ini ditujukan kepada para Ketua TP Posyandu, camat, lurah, dan puskesmas untuk memastikan implementasi Posyandu Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) berjalan optimal.
Setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Posyandu se-Kota Depok di Balai Kota pada Senin (20/10/25), Cing Ikah mengungkapkan bahwa melalui kolaborasi erat, pelayanan dasar bagi masyarakat dapat menyentuh aspek kehidupan yang lebih luas.
“Wajah Posyandu kini telah bertransformasi,” jelas Cing Ikah, merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2024. “Fokusnya tidak lagi sebatas kesehatan, tetapi meluas ke penguatan layanan dasar di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan,” tambahnya, seperti dilansir berita.depok.go.id.
Enam bidang SPM yang dimaksud—meliputi pendidikan, kesehatan, sosial, ketertiban umum, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, serta ketahanan pangan—merupakan aspek krusial yang wajib dipahami oleh seluruh pembina Posyandu. Pemahaman mendalam ini diharapkan memungkinkan identifikasi masalah dan perumusan solusi bersama di tingkat komunitas.
Cing Ikah bahkan mengibaratkan Posyandu sebagai ‘CCTV-nya warga’. Metafora ini menekankan peran Posyandu sebagai mata dan telinga yang secara langsung memantau kondisi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan uluran bantuan.
“Posyandu menjadi platform bagi masyarakat untuk menyuarakan berbagai persoalan. Informasi dari sana akan diteruskan kepada pemangku kepentingan di wilayah agar masalah dapat segera ditangani,” terangnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, lanjutnya, terus berkomitmen memperkuat layanan dasar, termasuk dengan merintis program sekolah gratis dan inisiatif lain yang meningkatkan kesejahteraan.
Sebagai penutup, Cing Ikah berharap pasca-rakor, seluruh kepala puskesmas, kepala seksi kemasyarakatan, lurah, dan camat dapat segera merancang program kerja yang benar-benar relevan dengan kebutuhan spesifik masyarakat di wilayahnya masing-masing.