Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) memastikan 2.000 kuota vaksin rabies gratis pada rangkaian World Rabies Day (WRD) 2025 telah terpenuhi. Program ini dilaksanakan bersama Depok Animal Expo 2025 dan sejumlah mitra pendukung.
Kegiatan vaksinasi berlangsung selama tiga hari, 3–5 Oktober 2025, di Depok Town Square (DETOS). Menurut Kepala DKP3 Depok, Widyati Riyandani, setiap hari disiapkan sekitar 500 dosis vaksin untuk hewan peliharaan.
“Rabies sangat berbahaya karena bisa menular ke manusia. Dengan vaksinasi, hewan lebih terlindungi dan keluarga pun lebih aman,” jelasnya, Selasa (30/9/25).
Sebelum penyuntikan, hewan akan melalui pemeriksaan dokter hewan. Hanya hewan yang memenuhi syarat yang bisa divaksin, yakni berusia minimal lima bulan, tidak sedang bunting, tidak dalam kondisi kurus, serta tidak dalam masa pemulihan sakit.
Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3, Dede Zuraida, menegaskan bahwa peserta wajib mengikuti ketentuan yang berlaku. Beberapa di antaranya:
-
Sudah melakukan pendaftaran online.
-
Hadir sesuai jadwal yang diberikan.
-
Membawa hewan dengan pet cargo atau pet stroller.
-
Menyertakan fotokopi KTP atau surat keterangan domisili.
-
Mengisi form persetujuan serta screening kesehatan hewan.
-
Membawa buku vaksin (jika tersedia).
Peserta diarahkan masuk melalui Lobby 1, Lantai Dasar DETOS, di dekat ATM Center, dengan jadwal layanan pukul 10.00–18.00 WIB.
Bagi warga yang tidak kebagian slot vaksinasi di lokasi utama, DKP3 telah menyalurkan vaksin ke klinik hewan swasta anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Depok. Masyarakat dapat mengecek langsung ke klinik terdekat mengenai ketersediaan layanan gratis tersebut.
Selain vaksinasi rabies, Depok Animal Expo 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan, mulai dari pameran komunitas pecinta hewan, edukasi seputar kesehatan hewan, hingga aktivitas interaktif untuk keluarga dan anak-anak.
“Dengan dukungan masyarakat, kami berharap Depok bisa benar-benar bebas rabies sekaligus menjadi kota yang sehat dan ramah hewan,” pungkas Dede.