Depok (7/11/2025) – Labuan Bajo kembali mencuri perhatian dunia. Dalam daftar “The Best Places to Visit in Asia 2026” yang dirilis oleh Conde Nast Traveller (CN Traveller), majalah perjalanan bergengsi asal Amerika Serikat, destinasi asal Nusa Tenggara Timur ini berhasil masuk jajaran teratas—bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang terpilih tahun ini.
Dalam laporannya yang dirilis Kamis (6/11/2025), CN Traveller menggambarkan Labuan Bajo sebagai “kota nelayan kecil di ujung barat Pulau Flores”, yang kini menjelma menjadi gerbang menuju Taman Nasional Komodo, salah satu situs Warisan Dunia UNESCO. Wilayah ini dikenal dengan bentang alam vulkaniknya yang dramatis dan menjadi rumah bagi satwa purba ikonik, komodo.
Menurut CN Traveller, Labuan Bajo selama ini masih berada di bawah bayang-bayang popularitas Bali. Namun, pembenahan besar-besaran di bandara yang kini melayani penerbangan internasional diyakini akan meningkatkan pamornya sebagai destinasi kelas dunia. “Kota ini mulai menarik minat wisatawan untuk tinggal lebih lama dan mencoba pengalaman menginap di berbagai hotel serta resor mewah,” tulis media tersebut.
Beberapa nama besar sudah meramaikan dunia perhotelan di Labuan Bajo, seperti Swiss-Belhotel yang menghadirkan resort villa di area seluas 12 hektare di perbukitan, serta Marriott’s Ta’akatana, sebuah Luxury Collection Resort & Spa dengan vila di atas air yang baru beroperasi pada 2024.
Lebih jauh, CN Traveller menyoroti upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini. Pembatasan jumlah wisatawan di Pulau Padar menjadi langkah nyata untuk melindungi ekosistem. Sementara di sisi lain, banyak usaha lokal ikut berperan, seperti Elevate Espresso, kedai kopi yang menyajikan biji dari lereng Flores, serta Dapur Tara dan Sten Lodge, kombinasi restoran komunitas dan homestay di puncak bukit.
Pesona dan Keunikan Labuan Bajo
Dalam ulasannya, CN Traveller turut memuji kekayaan kuliner khas daerah. “Penduduk lokal menyajikan hidangan tradisional seperti ayam asap, daun pepaya renyah, dan nasi bambu, semua dimasak dengan bahan dari alam sekitar,” tulisnya.
Para wisatawan juga dapat merasakan ketenangan di penginapan bambu yang sederhana namun menawan, dikelilingi pohon palem dan pemandangan gunung yang menakjubkan. CN Traveller menyimpulkan bahwa Labuan Bajo adalah destinasi ideal bagi mereka yang mencari keindahan alam liar dan kehangatan keramahan penduduk lokal.
Destinasi Lain di Asia
Selain Labuan Bajo, CN Traveller juga menyoroti Erbil di Kurdistan, Irak, yang menempati posisi utama dalam daftar. Kota ini disebut sebagai “tempat damai di tengah wilayah yang bergejolak” dan tengah berbenah untuk menarik 20 juta wisatawan pada 2030 melalui inisiatif Visit Kurdistan.
Erbil juga memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO, Citadel, yang kini direstorasi menjadi kompleks budaya dengan museum, restoran, dan ruang kreatif seperti Museum Tekstil Kurdi dan Rumah Budaya Cihan.
Daftar Lengkap Destinasi Terbaik di Asia 2026 versi CN Traveller:
-
Erbil, Kurdistan Irak – Untuk mereka yang mencari petualangan otentik.
-
Hong Kong, Tiongkok – Untuk ruang hijau baru dan panorama kota yang memukau.
-
Labuan Bajo, Indonesia – Untuk alam liar dan keramahan yang tulus.
-
Naoshima, Jepang – Untuk pengalaman seni sebelum diserbu wisatawan.
-
Patan, Nepal – Untuk semangat kreatif dan tempat nongkrong kekinian.
-
Pulau Saadiyat, Abu Dhabi – Untuk institusi budaya kelas dunia.
-
Seoul, Korea Selatan – Untuk atmosfer kreatif yang terus berkembang.
-
Shenzhen, Tiongkok – Untuk festival seni dan desain modern.
-
Tashkent, Uzbekistan – Untuk pameran seni kontemporer yang memikat.
-
Udaipur, India – Untuk hotel-hotel mewah dan revitalisasi perkotaan.
Dengan pengakuan ini, Labuan Bajo semakin meneguhkan posisinya sebagai permata baru pariwisata Asia, sekaligus bukti bahwa kekayaan alam dan budaya Indonesia terus memikat mata dunia.


































