Hariandepok.id | Selasa (29/10/2024) – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia membantah klaim bahwa pihaknya telah merilis survei terbaru terkait Pilkada Depok 2024. Peneliti Indikator, Bawono Kumoro menegaskan bahwa hingga saat ini lembaganya belum mengeluarkan hasil survei apapun sejak rilis terakhir pada Juni 2024.
“Kami belum merilis survei terbaru. Kalau ada yang mengklaim dapat hasil survei dari kami, silakan tanyakan langsung dari mana informasi itu diperoleh,” tegas Bawono, Senin (28/10).
Ia juga menambahkan, waktu rilis survei berikutnya masih dirahasiakan dan akan diumumkan secara resmi jika sudah siap.
Sebelumnya, tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok, Supian-Chandra mengklaim bahwa pasangan calon mereka unggul dalam survei Indikator Politik Indonesia terbaru yang dilakukan Oktober 2024.
Adapun, survei itu dilakukan sejak tanggal 3 hingga 13 Oktober 2024 yang diikuti 1.200 responden dengan margin of error 3,5 persen.
Ketua Tim Pemenangan, Nuroji, menyebut hasil tersebut menggembirakan dan akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat strategi jelang pencoblosan.
“Hasil surveinya menggembirakan, kami cukup puas. Namun ini hanya patokan, kita masih harus bekerja lebih keras lagi untuk memastikan kemenangan yang mutlak,” ungkap Nuroji di Rumah Makan Betawi Ngoempoel, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Namun, klaim ini diragukan karena Indikator menyatakan belum merilis survei baru hingga saat ini.
Sebagai pembanding, survei yang dirilis oleh Lingkar Aktivis UI awal Oktober menunjukkan pasangan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi unggul dengan perolehan 58,88 persen, sementara Supian-Chandra hanya mendapat 34,63 persen dengan sampel 800 orang.
Dengan adanya bantahan dari Indikator, publik diimbau untuk lebih selektif dalam menerima informasi terkait hasil survei politik menjelang Pilkada Depok 2024.***
