Mahasiswa RI Titip Misi Pendidikan pada Kunjungan Presiden Prabowo ke Pakistan

3

Depok (09/12/2025) – Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Islamabad, Pakistan, pada Senin (8/12/2025) disambut bukan hanya oleh protokol diplomatik, tetapi juga oleh wajah-wajah penuh harap dari diaspora pendidikan Indonesia. Para mahasiswa yang jauh dari Tanah Air ini memanfaatkan momen kunjungan bersejarah tersebut untuk menitipkan pesan penting: perkuat kualitas dan perlindungan pendidikan di perantauan.

Kunjungan yang disambut hangat ini menjadi simbolis, mengingat hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan telah terjalin kokoh selama kurang lebih 75 tahun. Farhan, salah satu mahasiswa yang hadir, menyuarakan optimisme tersebut: “Semoga dengan kedatangan Bapak Prabowo, hubungannya semakin kuat dan semakin harmonis lagi,” ujarnya.

Harapan yang dibawa para mahasiswa melampaui keharmonisan politik. Ibnu, mahasiswa lainnya, secara spesifik mengharapkan agar kunjungan ini menghasilkan Memorandum of Understanding (MoU) yang konkret—kesepakatan nyata yang dapat mempererat kolaborasi kedua negara, khususnya di sektor pendidikan.

Inti dari aspirasi mereka adalah permohonan agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar bagi peningkatan kualitas pendidikan mereka dan perlindungan sebagai diaspora.

Aqeela Adilah, mewakili rekan-rekannya, mengungkapkan rasa hormat mereka atas pertemuan tersebut sekaligus memohon kelanjutan perhatian pemerintah:

“Kami merasa terhormat sekali bisa bertemu dengan Bapak dan juga jajarannya. Semoga ke depan kunjungan-kunjungan seperti ini lebih sering dilakukan lagi, mengingat kita di sini adalah diaspora yang jauh dari Indonesia.”

Dengan kata lain, para mahasiswa di Pakistan berharap kehadiran Presiden bukan sekadar kunjungan kenegaraan, tetapi juga langkah awal untuk memastikan bahwa anak-anak bangsa yang tengah menimba ilmu di luar negeri tetap mendapat dukungan penuh dari Ibu Pertiwi.

Komentar

komentar

BAGIKAN