Depok (5/10/2025) – Kita semua tahu bahwa jantung adalah mesin utama yang memompa oksigen dan nutrisi ke setiap sudut tubuh. Namun, ada satu bagian tubuh yang sering diabaikan, yang fungsinya sangat vital hingga dijuluki “jantung kedua”—yaitu otot betis.
Mengapa Otot Betis Begitu Penting?
Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Boby Arfhan Anwar, penyebutan ‘jantung kedua’ ini bukan tanpa alasan medis. Otot betis memiliki peran krusial dalam sistem peredaran darah kita.
“Betis bukan hanya berfungsi sebagai anggota gerak, tetapi ia memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu aliran darah kembali ke jantung,” jelas Dokter Boby.
Otot betis bertindak seperti pompa sekunder. Setiap kali kita melangkah atau menggerakkan kaki, otot ini berkontraksi dan memeras pembuluh darah vena di kaki, mendorong darah melawan gravitasi untuk kembali ke jantung. Jika betis lemah, jantung utama harus bekerja lebih keras untuk menyelesaikan tugas ini.
Cara Menjaga Kesehatan “Dua Jantung” Anda
Mengingat betis membantu mengurangi beban kerja jantung utama, menjaganya tetap kuat adalah kunci untuk kesehatan kardiovaskular jangka panjang. Dokter Boby menekankan bahwa melatih otot betis tidak perlu rumit atau membutuhkan olahraga berat.
Latihannya sederhana dan bisa diterapkan dalam rutinitas harian:
- Jalan Kaki Rutin: Biasakan berjalan kaki setidaknya 30 menit setiap hari.
- Lari atau Jogging: Lakukan sesuai kemampuan Anda.
- Latihan Kaki Sederhana: Fokus pada gerakan yang melatih otot betis.
Dokter Boby menyimpulkan, “Dengan betis yang terlatih dan aktif, aliran darah menuju jantung akan lebih lancar sehingga beban kerja jantung berkurang dan kesehatannya lebih terjaga.”
Intinya, jika Anda ingin kedua ‘jantung’ Anda sehat dan bekerja optimal, mulailah bergerak sekarang. Betis yang kuat bukan hanya menghasilkan tubuh yang lebih bugar, tetapi juga memastikan jantung utama Anda dapat menjalankan tugasnya dengan lebih ringan.
