Depok (14/10/2025) – Langkah nyata Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, dalam menekan kasus stunting sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat kembali menunjukkan hasil positif. Hal ini dibuktikan lewat panen raya Sekolah Rakyat Agribisnis (Sera Agribisnis) di RW 02 pada Senin (13/10), yang berhasil menghasilkan empat kuintal sayuran hidroponik berbagai jenis.
Lurah Curug, Ahmad Sofyan, menjelaskan bahwa dari total hasil panen tersebut, sekitar 80 kilogram pakcoy dan 80 kilogram kangkung disalurkan kepada keluarga dengan anak stunting di tujuh kelurahan se-Kecamatan Bojongsari. Sementara hasil panen lainnya seperti cabai dan kacang tanah dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Melalui program ini, warga tidak hanya belajar bertani dengan metode modern, tapi juga ikut berkontribusi menyediakan pangan sehat bagi keluarga yang membutuhkan tambahan gizi,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (14/10/25).
Ahmad menambahkan, program Sera Agribisnis merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kota Depok dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat. Ke depan, pihaknya berencana memperluas cakupan kegiatan agar semakin banyak warga yang terlibat dalam pertanian perkotaan.
“Gerakan ini bukan sekadar menanam dan panen, tetapi membangun kesadaran pentingnya gizi seimbang dari hasil bumi sendiri. Dengan begitu, angka stunting bisa ditekan, dan ekonomi warga ikut bergerak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kelurahan Curug, Liyan Hernawati, turut mengapresiasi keberhasilan panen kali ini. Ia menyebut capaian tersebut menjadi bukti sinergi antara PKK, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), serta pengelola Sera Agribisnis dalam mendorong gerakan masyarakat sadar pangan sehat.
“Alhamdulillah, panen kali ini sangat memuaskan. Sebagian besar hasilnya langsung kami bagikan kepada keluarga terdampak stunting di tujuh kelurahan. PKK memastikan distribusinya tepat sasaran,” tuturnya.
Lebih lanjut, Liyan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Menurutnya, Sera Agribisnis tidak hanya memberi manfaat dalam pemenuhan gizi, tetapi juga menumbuhkan semangat produktif, kreatif, dan mandiri di kalangan warga, khususnya para kader PKK.
“Ini bukan sekadar panen sayur, tetapi panen semangat gotong royong dan kepedulian. Kami ingin Curug menjadi contoh lingkungan yang sehat, berdaya, dan saling menguatkan,” pungkasnya.