Paparan Supian-Chandra Dianggap “Jaka Sembung”

39

Hariandepok.id | Jum’at (15/11/2024) – Jawaban pasangan calon walikota dan wakil walikota Depok nomor urut 02, Supian Suri-Candra Rahmansyah atas pertanyaan panelis dianggap kurang nyambung. Hal tersebut diungkap oleh calon walikota pesaingnya, Imam Budi Hartono dalam Debat Pilkada Terbuka 2024 ke-2 di MNC Conference Hall, Kamis (14/11/2024).

“Perasaan (pertanyaannya tentang) pemerataan penduduk ya? Jaka sembung juga,” ucap Imam ketika mendapat kesempatan untuk menanggapi jawaban Supian-Chandra pada tema “Migrasi dan Kepadatan Penduduk”.

Inti pertanyaan panelis kepada paslon 02 adalah “upaya apa mengurangi kepadatan penduduk?”. Lantas Supian-Chandra menjawab antara lain membuka terobosan jalur ekonomi baru yaitu jalur tembus Jatijajar-Tapos, mengupayakan drainase terpadu untuk menanggulangi banjir, dan pendirian program Balai Latihan Kerja.

Kemudian panelis memberikan kesempatan kepada paslon 01 untuk memberi tanggapan.

Setelah menyebut bahwa jawaban paslon 02 tidak nyambung, Imam-Ririn memaparkan hal yang lebih fokus pada pemerataan dan kepadatan penduduk. 

“Pertama adalah pemberian fasilitas di berbagai kecamatan sehingga penduduk tidak menumpuk pada satu kecamatan. Kedua, program pengendalian penduduk dengan keluarga bencana. Ketiga, pembatasan perizinan di tempat padat. Keempat, keberpihakan anggaran untuk masalah perkotaan,” papar Imam.

Kemudian panelis kembali memberikan kesempatan untuk Paslon 02 memberikan tanggapan lagi. Kali ini calon wakil walikota Depok, Chandra Rahmansyah memberi respon. 

“Paslon nomor urut 1 jauh lebih gak nyambung. Menjaga migrasi apa hubungannya dengan keluarga berencana?” ucap Chandra membuat kondisi debat semakin panas dan disambut dengan gemuruh hadirin yang datang di lokasi.

Komentar

komentar

BAGIKAN