Suasana RW 10, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Senin (11/8/25), tampak ramai sejak pagi. Warga berbondong-bondong datang ke lokasi program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Bukan tanpa alasan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok sedang menggelar pasar murah yang sangat ditunggu-tunggu.
Tak butuh waktu lama, 125 paket sembako yang disediakan langsung ludes diserbu warga.
“Kami siapkan seratus dua puluh lima paket, dan Alhamdulillah semuanya habis terjual,” ujar Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, dengan nada puas.
Setiap paket berisi beras premium 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 1 kilogram, serta ikan sarden kaleng. Harga yang dibanderol pun bikin senyum merekah—hanya Rp59 ribu. Padahal, jika dihitung harga normalnya bisa mencapai lebih dari Rp150 ribu. Artinya, ada subsidi sekitar 60 persen dari Pemkot Depok.
Menurut Dudi, langkah ini merupakan upaya nyata pemerintah untuk sedikit meringankan beban warga, khususnya di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.
“Harapannya, pasar murah semacam ini bisa terus menjadi solusi agar masyarakat bisa tetap memenuhi kebutuhan dengan harga ramah di kantong,” pungkasnya.
